Update Data, Wali Kota Bandung Koordinasikan Penyelenggara Vaksinasi Covid-19

- 18 Oktober 2021, 13:57 WIB
Pelaksanaan vaksinasi beberapa waktu lalu.
Pelaksanaan vaksinasi beberapa waktu lalu. /Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkab Bandung/


GALAMEDIA - Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengaku terus berkoordinasi dengan berbagai penyelenggara vaksinasi Covid-19. Hal itu agar data vaksinasi di Kota Bandung bisa terintegrasi secara tepat.

Hal ini Oded sampaikan saat menerima Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jawa Barat dalam rangka pertemuan awal Pemeriksaan Kinerja Atas Upaya pelaksanaan vaksinasi Covid-19 Tahun Anggara 2021, di Balai Kota Bandung, Senin, 18 Oktober 2021.

Oded mengaku sangat bersyukur. Sebab, selain Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, berbagai pihak seperti instansi swasta, kelompok masyarakat, TNI dan Polri turut menggelar gebyar vaksinasi.

Namun dengan banyaknya kolaborasi, perlu koordinasi lebih intens untuk pemutakhiran data vaksin agar semakin akurat.

Baca Juga: Wacana Tokoh Turki Ataturk Dijadikan Nama Jalan di Jakarta, HNW: Mayoritas Menolak, Wacana Kontroversial

"Keterlibatan banyak pihak, di satu sisi mengakselerasi program vaksinasi. Hanya memang di sisi lain, ada kekurangan. Data tercecer karena belum terintegrasi. Sekarang saya sedang berupaya berkoordinasi agar dilakukan secara optimal," katanya.

Dari data yang terhimpun saat ini, Oded menyebutkan, vaksinasi di Kota Bandung sudah mencapai 90,8 persen untuk dosis pertama. Sedangkan dosis kedua telah mencapai 68,12 persen dari target.

"Jika memperhitungkan ketersediaan vaksin, jumlah vaksinator, dan kecepatan penyuntikan kepada masyarakat, insyaallah target akan tuntas pada tahun ini," ujarnya.

Oded mengungkapkan, pemeriksaan ini dilakukan dalam rangka menguji kinerja Pemerintah Provinsi dalam menjalankan program vaksinasi. Kota Bandung menjadi salah satu sampel yang diuji.

Baca Juga: TAMAT! Kim Seon Ho Sukses Bintangi Hometown Cha Cha Cha, Ini Profilnya

"Mereka (BPK) baru masuk dan akan memulai pemeriksaan. Mulai saat ini sampai akhir November. Pemeriksaan ini sesungguhnya pemeriksaan untuk Jawa Barat. Cuma sampling lokusnya di Kota Bandung dan Kabupaten Bandung Barat," jelas Oded.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BPK Jawa Barat, Agus Khotib menyatakan, BPK akan memeriksa kinerja pelaksanaan vaksinasi di seluruh provinsi di Indonesia. Hal ini guna memastikan program vaksinasi tercapai secara optimal dan tepat sasaran.

"Memang saat ini kita lagi populer vaksin dibicarakan di mana-mana. BPK diminta untuk memantau pelaksanaanya. Makanya kami mengaudit kinerjanya," kata Agus.

Agus mengungkapkan, pelaksanaan audit juga guna mendorong performa pemerintah dalam vaksinasi. Harapannya, bisa segera membantu menuntaskan pandemi Covid-19.

Baca Juga: Indonesia Juara Piala Thomas, Ini Komentar Ketua DPR RI Puan Maharani

"Tujuannya menilai efektivitas upaya pemerintah Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung dalam pelaksanaan vaksinasi. Kabupatennya, kami ambil Kabupaten Bandung Barat. Untuk pusatnya, kita ambil juga. Jadi kami lakukan dari hulu ke hilir," jelasnya.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x