Pengamat: Terlalu Dini Menilai Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Gagal, Ada Beberapa Hal yang Berhasil

- 19 Oktober 2021, 10:52 WIB
Presiden Joko Widodo./Twitter/@jokowi/
Presiden Joko Widodo./Twitter/@jokowi/ /

GALAMEDIA – Besok, Rabu, 20 Oktober 2021 genap dua tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

Selama dua tahun ini, kritikan demi kritikan ditujukan pada pemerintah.

Direktur Eksekutif Moya Institute, Hery Sucipto mengatakan, terlalu dini untuk menilai pemerintahan Jokowi-Ma’ruf berhasil atau gagal.

Baca Juga: Kota Bandung Masuk PPKM Level 2, Warga Diimbau Tetap Disiplin Protokol Kesehatan

Usia dua tahun mennurutnya masih terbilang pendek untuk sebuah pemerintahan.

Meski belum bisa dinilai berhasil atau gagal, namun rentang waktu tersebut sudah bisa mendapat catatan hingga kritikan.

Hery menyampaikan, hal yang perlu diperhatikan  pemerintahan Jokowi-Ma’ruf adalah terkait indeks demokrasi yang masih naik turun.

Termasuk penegakan hukum yang perlu dibenahi.

Baca Juga: Nasabah Tabungan Tumbuh 166,32 Persen, BRI Beri Hadiah Miliaran Lewat BritAma FSTVL

Di sisi lain, kata Hery, ada juga beberapa hal yang berhasil dilakukan pemerintahan Jokowi-Maruf, seperti pembangunan infrastruktur hingga PON Papua.

“Namun ada juga beberapa hal yang bisa dikatakan sebagai keberhasilan, seperti pembangunan infrastruktur yang masif, stabilitas politik dan keamanan, serta yang terbaru adalah keberhasilan penyelenggaraan PON Papua,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa, 19 Oktober 2021.

Hery juga yakin, dengan sisa waktu tiga tahun, Jokowi-Ma’ruf akan mampu memaksimalkan kinerja sebagaimana yang diharapkan masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Driver Ojek Pangkalan Diminta Terus Taati Prokes 5M

"Dengan berbagai kekurangannya, kami optimis pemerintahan Jokowi-Maruf Amin mampu memaksimalkan kinerja sebagaimana harapan masyarakat,” tandasnya.

Jokowi dan Ma'ruf Amin resmi menjalankan peran sebagai presiden dan wapres setelah dilantik di Gedung MPR pada Minggu, 20 Oktober 2019.

Sebelum dilantik, Jokowi membacakan sumpah jabatan sebagai Presiden periode 2019-2024.

Baca Juga: Driver Ojek Pangkalan Diminta Terus Taati Prokes 5M

"Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada Nusa dan Bangsa," ujar Jokowi.

Setelah itu, disusul Ma'ruf Amin yang membacakan sumpah jabatan.

Baca Juga: Harga Terbaru Emas di Pegadaian Hari Ini 19 Oktober 2021: Antam Naik Tipis, UBS Turun

"Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Wakil Presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada Nusa dan Bangsa," ucap Ma'ruf.

Usai pembacaan sumpah jabatan, Jokowi dan Ma'ruf Amin menandatangani berita acara pelantikan dengan disaksikan 10 pimpinan MPR.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x