Rezim SBY Disebut Terlalu Banyak Rapat Tanpa Keputusan, Yan Harahap: Hasto Ibarat Kodok dalam Tempurung

- 22 Oktober 2021, 05:09 WIB
Kader Partai Demokrat, Yan Harahap
Kader Partai Demokrat, Yan Harahap /Instagram @yanharahap



GALAMEDIA - Politisi Partai Demokrat, Yan Harahap buak suara menyusul pernyataan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto yang menyebut sepuluh tahun pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terlalu banyak rapat.

Meskipun tak secara gamblang Hasto menyebut nama SBY, ungkapan itu jelas ditujukan bagi rezim SBY yang memimpin selama sepuluh tahun sejak 2009 sampai 2014.

Menanggapi itu, Yan Harahap memberikan istilah kepada Hasto yang menurutnya seperti kodok dalam tempurung.

Sebab kata dia, Hasto tak dapat melihat kenyataan bahwa pemerintahan sebelumnya yakni SBY justru berbagai kemajuan diperoleh.

Baca Juga: AS Puji Pembangunnan Ekonomi Jokowi, Guru Besar UNAIR: Oposisi Tak Akan Terima Walaupun itu Fakta

"Hasto ini ibarat 'kodok' dalam tempurung, sehingga ia tak tahu pd pemerintah sebelumnya pertumbuhan ekonomi 'meroket', APBN meningkat, utang dan defisit kita terjaga," kata Yan Harahap dalam cuitannya Kamis, 21 Oktober 2021.

DIa melanjutkan dengan mempertanyakan capaian pemerintahan Jokowi saat ini yang dinilainya justru berbanding terbalik dengan SBY.

"Yg skrg? Ekonomi 'nyungsep', APBN 'dibebani', utang pun terus meroket." tegasnya.

Sebelumnya, Hasto mengapresiasi capaian pemerintahan Jokowi yang juga mendapat apresiasi dari dunia internasional terutama dalam penanganan pandemi Covid-19.

Baca Juga: Dalih Hati-hati Naik Pesawat Kini Wajib Tes PCR, Puan Maharani Pertanyakan Maksud Pemerintah

Hasto mengatakan bahwa Jokowi memiliki karakteristik berbeda dari pemimpin sebelumnya.

"Berbeda dengan pemerintahan 10 tahun sebelumnya, terlalu banyak rapat tidak mengambil keputusan," kata Hasto.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x