Database Dicuri Hacker, KPAI Langsung Lapor Bareskrim Polri

GALAMEDIA - Kasus pencurian data kembali terjadi, kini menimpa lembaga Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

Pihak KPAI membenarkan ihwal pencurian data tersebut yang diduga dilakukan oleh hacker.

Berkaitan dengan kasus tersebut, KPAI kini melaporkannya ke Direktorat Tindak Pidana Siber, Bareskrim Polri.

"KPAI telah menyampaikan laporan kepada Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri," kata Ketua KPAI, Susanto Jumat, 22 Oktober 2021 dilansir dari Antara.

Dia juga menyebutkan bahwa pihaknya telah berkirim surat kepada Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) hingga Menkominfo.

"Direktorat Siber Mabes Polri dan Badan Siber dan Sandi Negara telah berkoordinasi dengan KPAI untuk langkah-langkah selanjutnya," beber Susanto.

Baca Juga: Persib Lanjutkan Tren Kemenangan Usai Taklukan PSS, Robert Ungkap Hal Mengejutkan Terkait Gol Wander Luiz

Sebelumnya, database (basis data) milik KPAI diduga diretas alias mengalami pencurian dan dijual di situs online RaidForums.

Database tersebut diunggah pada 13 Oktober 2021 dengan nama Leaked Database KPAI (kpai.go.id) leh sebuah akun bernama C77.