Menag Yaqut Klaim Kemenag Hadiah untuk NU, Fadli Zon Desak Jokowi Klarifikasi: Menag Ini Sering Salah!

- 24 Oktober 2021, 15:04 WIB
Anggota DPR RI Fadli Zon.
Anggota DPR RI Fadli Zon. //dpr.go.id/DPR /

GALAMEDIA - Belum lama ini politisi Partai Gerindra, Fadli Zon menyoroti pernyataan Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas.

Yaqut mengungkapkan Kementerian Agama (Kemenag) merupakan hadiah dari negara untuk Nahdlatul Ulama (NU).

Tak berhenti di situ, Menag lantas menyebut wajar saja NU memanfaatkan peluang yang ada di Kemenag.

Baca Juga: TERBARU DAN PALING JITU! Ini Kode Redeem FF 24 Oktober 2021: Gift Terbatas Ada di Sini!

Pernyataan tersebut disampaikan langsung Menag  saat memberikan materi dalam webinar bertajuk "Santri Membangun Negeri: WEBINAR INTERNASIONAL PERINGATAN HARI SANTRI 2021 RMI-PBNU" pada Rabu, 20 Oktober 2021 lalu.

Mengetahui, pernyataan tersebut, Fadli buka suara.

Melalui akun Twitter @fadlizon, ia menilai Menag kerap tidak dapat menempatkan diri atau salah dalam memberikan pernyataan.

Baca Juga: Kelas Sultan Bukan Main! Raffi Ahmad Siapkan Hadiah Tak Biasa untuk Sang Istri, Nagita Slavina Banjir Air Mata

"Menag ini sering salah menempatkan diri atau salah pernyataan," cuitnya yang dilansir Galamedia pada Minggu, 24 Oktober 2021.

Dalam unggahannya, Fadli mendesak Presiden Joko Widodo untuk segera memberikan klarifikasi terkait pernyataan MEnag Yaqut Cholil Qoumas.

"Klaim ini perlu diklarifikasi termasuk oleh Pak @jokowi," jelasnya.

Baca Juga: Tompi Emosi Sertifikat dan Tes PCR Tak Bisa Dicek di PeduliLindungi, Netizen: Sama, Sampai Sekarang Gak Bisa

Fadli  mempertanyakan apakah benar Kemenag adalah hadiah khusus untuk NU, bukan untuk umat Islam atau umat beragama lainnya.

"Benarkah kementrian agama ini hadiah khusus utk NU bukan utk umat Islam secara keseluruhan atau umat beragama lainnya?" tanyanya.

Sebelumnya, dalam video yang tersebar di media sosial, Menag Yaqut meluruskan anggapan bahwa Kemenag merupakan hadiah untuk umat Islam.

Baca Juga: Dokter Tompi Kesal Sertifikat Vaksin dan Tes PCR Tak Kunjung Bisa Dicek: PeduliLindungi Bikin Emosi

Menurutnya pernyataan itu kurang tepat lantaran yang benar adalah Kemenag merupakan hadiah dari negara untuk NU.

"Kementerian Agama itu hadiah negara untuk NU. Bukan untuk umat Islam secara umum, tapi spesifik untuk NU," ucap Yaqut.

Ia juga menyatakan wajar bagi NU memanfaatkan kesempatan yang ada di Kemenag lantaran sebelumnya NU ikut andil dalam munculnya Kementerian Agama.

Baca Juga: Meski Menang Robert Alberts Ungkap Persib Banyak Kekurangan, Jupe: Kita Siap Perbaiki

Dia menjelaskan salah satu tokoh besar NU dulu mengusulkan Kementerian Agama dan ada juga sejarah penghapusan tujuh kata dalam Piagam Jakarta.

"Jadi wajar kalau sekarang NU memanfaatkan banyak peluang yang ada di Kementerian Agama," ujarnya.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x