MUI Minta Kemenag Dibubarkan, Presiden Jokowi dan Wapres Ma’ruf Amin Disinggung Soal Kemenangan Pilpres 2019

- 24 Oktober 2021, 16:54 WIB
Sumantri Suwarno Ketua Pimpinan Pusat GP ANSOR.
Sumantri Suwarno Ketua Pimpinan Pusat GP ANSOR. /Istimewa/

GALAMEDIA – Ketua PP GP Ansor, Sumantri Suwarno mengaku heran dengan pihak yang kontra terhadap pernyataan ‘Kementerian Agama (Kemenag) hadiah bagi Nahdlatul Ulama (NU)’.

Lantas, ia pun menyinggung soal kemenangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Menurutnya, kemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019 dapat dimaknai sebagai hadiah bagi NU.

“Bukan hanya Kemenag, kemenangan Pak Jokowi dan Kyai Ma’ruf Amin juga bisa dimaknai hadiah bagi NU,” kata Sumantri Suwarno melalui akun Twitter-nya, seperti dikutip Galamedia, Minggu, 24 Oktober 2021.

Terlepas dari itu, ia merasa jika pernyataan ‘Kemenag hadiah bagi NU’ itu hanya dijadikan sebagai pernyataan yang dapat meningkatkan semangat.

Baca Juga: Antisipasi Gelombang 3 Pandemi Covid-19, Pemkot Harus Edukasi dan Ingatkan Prokes

“Namanya pidato di acara internal, menyemangati begitu ya sah-sah saja,” tuturnya.

Untuk itu, ia merasa heran dengan adanya protes yang dilayangkan Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas.

“Pak Anwar Abbas ini kok apa saja diprotes,” ungkap eks Calon Legislatif Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x