GALAMEDIA - Wakil Presiden ke-10 dam ke-12 Jusuf Kalla ikut angkat bicara ihwal kontroversi pernyataan Menag Yaqut cholil Qoumas soal Kemenag adalah hadiah untuk NU.
Dalam pernyataannya, Jusuf Kalla atau akrab disapa JK menegaskan bahwa pernyataan Yaqit tidak tepat.
JK mengatakan bahwa Kemenag sebagai lembaga negara tentu tidak dibuat untuk menghadiahi organisasi kemasyarakatan seperti NU.
Pembentukan Kemenag kata JK adalah sebuah keharusan untuk melindungi setiap agama.
"Itu bukan hadiah (Kemenag). Itu adalah keharusan karena negeri ini berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, sehingga semua agama sangat penting dilindungi," kata JK kepada media Senin, 25 Oktober 2201.
Dalam kesempatan yang sama, JK menegaskan bahwa tak hanya NU, semua agama dan organisasi keagamaan apapun dinaungi pemerintah lewat Kemenag.
"Bukan hanya NU, tetapi untuk semua agama dan organisasi keagamaan." tegasnya.
Sebelumnya, dalam sebuah webinar yang tayang di TVNU, Menag Yaqut menyebut bahwa Kemeng adalah hadiah bagi NU secara spesifik, bukan islam secara keseluruhan.