Kasus Dugaan Keracunan Nasi Kotak PSI, Lima Warga Jakarta Masih Terkapar di Rumah Sakit

- 26 Oktober 2021, 19:00 WIB
Ilustrasi nasi kotak.
Ilustrasi nasi kotak. /Pixabay/arnolduspt/

GALAMEDIA - Kasus dugaan keracunan nasi kotak PSI atau Partai Solidaritas Indonesia (PSI) masih menjadi perbincangan.

Saat ini, lima warga DKI Jakarta masih terkapar di rumah sakit. Hari ini, mereka dibesuk oleh Wali Kota Jakarta Utara (Jakut) Ali Maulana Hakim.

Ali membesuk lima orang warga RW 06 Kelurahan Koja di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja karena diduga keracunan nasi kotak PSI.

"Dari 23 korban keracunan yang dirawat, masih tersisa lima orang warga yang menjalani perawatan dan sebagian besar anak-anak," terang Ali dikutip dari akun media sosial Suku Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) Jakarta Utara, Selasa, 26 Oktober 2021.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Persib vs PSIS di Liga 1 Selasa 26 Oktober 2021, Ini Starter Maung Bandung

Ali berharap kejadian itu tidak terulang kembali dan menjadi pembelajaran pihak terkait.

Pada kunjungannya tersebut, Ali juga memberikan semangat dan perhatian kepada warga yang masih dirawat agar segera pulih dan dapat beraktivitas kembali seperti biasa.

Dikutip dari Antara, Wali Kota memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah membantu para warga korban keracunan mulai dari awal kejadian dan saat ini.

Sebelumnya, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI Giring Ganesha meminta maaf terkait kasus keracunan massal di Kampung Beting, Koja, Jakarta Utara diduga karena program nasi kotak (rice box) yang dibagikan partainya.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x