Menko PMK: Pandemi Covid-19 Akibatkan Jumlah Pengangguran Bertambah Signifikan Jadi 9 Juta Orang

- 29 Oktober 2021, 06:35 WIB
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhajir Effendy.
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhajir Effendy. /twitter @kemenkopmk/


GALAMEDIA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengungkapkan, sebanyak  140 juta angkatan kerja, 7 juta orang di antaranya masih menjadi pengangguran.

Dia memperkirakan, di masa pandemi Covid-19 angka pengangguran sudah mencapai 9 juta orang.

Untuk itu, pemerintah tengah berusaha mencocokkan antara jumlah angkatan kerja dengan ketersediaan lapangan kerja.

"Sekarang ini tahap pembangunan SDM adalah bagaimana meng kompatibilitas kan atau terjadi link and match antara jumlah dan kualifikasi angkatan kerja dengan ketersediaan lapangan kerja kita," ujar Menko PMK saat menyampaikan keynote speech pada Kongres Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK), secara daring, pada Kamis  28 Oktober 2021.

Baca Juga: Sri Mulyani Salahkan Pemerintah Terdahulu Terkait Utang RI Tinggi, Nicho Silalahi: Maunya Dipuja

Muhadjir mengungkapkan, setiap tahunnya penduduk usia produktif memasuki dunia kerja sebanyak 1,8 juta dari sekolah menengah atas, dan 1,7 juta dari perguruan tinggi.

"Artinya paling tidak kita harus menyediakan lapangan kerja per tahun untuk angkatan kerja baru sekitar 3,6 juta lapangan kerja," akunya.

Muhadjir meminta para angkatan kerja produktif untuk tidak hanya mengandalkan dunia kerja, tetapi berani untuk berwirausaha dan menciptakan lapangan kerja baru.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x