GALAMEDIA – Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri ingin patung ayahnya, Soekarno dibangun di seluruh daerah. Hal tersebut guna mengingat jasa Soekarno sebagai tokoh proklamator kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945.
“Jadi, kalau memungkinkan, maka tentunya tidak perlu terburu-buru, karena kita sifatnya gotong royong, bikin lah di setiap daerah yang namanya patung beliau (Bung Karno),” katanya dalam acara Peresmian dan Penandatanganan Prasasti Taman UMKM Bung Karno dan 16 Kantor Partai yang digelar secara virtual, Kamis, 28 Oktober 2021.
Megawati menegaskan, suka tidak suka, mau tidak mau, Soekarno merupakan proklamator Indonesia.
Baca Juga: Ini Arti Asmaul Husna: Al Mutakabbir, Al Khaliq, Al Baari, Selalu Tunduk pada Perintah-Nya
Oleh karena itu, pembuatan patung presiden pertama bisa menjadi upaya untuk mengingatkan sosok Soekarno pada generasi muda.
“Ya memang itu sifatnya simbolis, tapi kalau hanya dikatakan saja memungkinkan orang akan melihat bahwa bagaimana toh sosoknya. Patung itu kan merepresentasikan sosok seseorang. Diponegoro begini, Bung Karno begitu,” tuturnya.
Aktivis Angkatan Muda Muhammadiyah, Ma’mun Murod pun memberikan tanggapannya terkait keinginan Megawati itu.
Baca Juga: Tottenham vs Man United, Laga Penentuan Ole Gunnar Solskjaer di Akhir Pekan Ini
Ma’mun secara blak-blakan mengatakan bahwa keinginan tersebut hanya akan mengkerdilkan Soekarno sebagai orang penting di Indonesia. Hal ini disampaikan Ma’mun melalui akun Twitter pribadi @mamunmurod_ pada Jumat, 29 Oktober 2021.
“Soekarno itu Muhammadiyah. Soekarno itu orang besar. Soekarno itu Sang Proklamator bangsa. Jangan dikerdilkan lewat patung2 itu,” ujarnya.