Gatot Nurmantyo Berang Rakyat Disebut Milik Presiden, Ungkap Alasan Brigjen Junior Tumilaar 'Ngamuk'

- 29 Oktober 2021, 15:42 WIB
Mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo.
Mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo. /Youtube Akbar Faizal Uncensored


GALAMEDIA - Mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo menyatakan, rakyat pemegang kedaulatan tertinggi di negara ini.

Hal tersebut terungkap pada video YouTube berjudul 'GAYA POLITIKNYA DIGUGAT, GATOT NURMANTYO BANTING HP!' pada kanal Akbar Faizal Uncensored dikutip GALAMEDIA, Jumat, 29 Oktober 2021.

Hal itu bermula saat Gatot ditanya soal pernyataan Gubernur Lemhanas Agus Widjojo bahwa rakyat milik Presiden dan TNI milik Presiden.

"Presiden dipilih rakyat dan ditugaskan oleh rakyat untuk mempimpin negara ini. Kalau ini diputer balikin, kejadian seperti sekarang ini," katanya.

"Ini lah yang harus dikembalikan di-back mind (pikiran belakang) aparat," kata Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).

Baca Juga: La Nina Jadi Ancaman Serius, Luhut Langsung Perintahkan Menteri-menteri Jokowi Tak Tinggal Diam

Kemudian, Gatot pun menyinggung soal kasus Brigjen TNI Junior Tumilaar (JT).

"JT kenapa membelain rakyat? Karena sudah amat keterlaluan. Saya ulangi sudah amat sangat keterlaluan Bang," ucapnya.

Ia pun menceritakan satu kasus yang terjadi di Morowali, Sulawesi Tengah.
Disebutkan, sejumlah warga melakukan kegiatan transmigrasi ke wilayah tersebut. Dengan meninggalkan kampung halamannya, mereka dijanjikan lahan seluas 1-2 hektare.

"Tiba-tiba semua terusir karena ada HGU. Dan aparat ikut mengusir. Mereka tak tahu mau kemana. Itu cases kecilnya," ujarnya.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x