JK Tampol Hasto Kristiyanto, Ungkap Pemerintahan Jokowi Sama di Masa SBY Dalam Ambil Keputusan

- 29 Oktober 2021, 16:29 WIB
Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK).
Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK). /Tangkapan layar YouTube.com/Najwa Shihab

 

GALAMEDIA - Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto membuat berang Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK).

Anak buah Megawati Soekarnoputri menyebutkan 10 pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hanya banyak menggelar rapat tanpa mengambil keputusan.

JK mengatakan, sejumlah keputusan penting di era SBY justru diambil dalam rapat.

Salah satunya, menurutnya, keputusan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) sebesar 126 persen demi mengurangi defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada 2005.

"Zaman SBY beberapa keputusan penting diambil dalam rapat, seperti mengurangi defisit APBN tahun 2005 dengan menaikkan harga BBM sebesar 126 persen, terbesar dalam sejarah, tanpa demo karena langsung dibarengi dengan BLT," kata JK dalam keterangannya, Jumat, 29 Oktober 2021.

Baca Juga: Jokowi Mania Serukan Ganjar The Next Jokowi, Ebenezer: Kami Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Seperti diketahui, Bantuan Langsung Tunai (BLT) di zaman pemerintahan SBY kerap dikritik PDIP.

Selanjutnya JK menyebutkan, hal serupa juga dilakukan di pemerintahan SBY saat hendak melakukan konversi minyak tanah ke LPG, yang diambil dalam Sidang Kabinet pada 2006.

Keputusan tersebut, lanjut JK, membuat defisit APBN terjaga dengan aman.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x