Potensi Banjir dan Longsor Meningkat, BNPB Memohon-mohon BMKG Untuk Memberikan Informasi Detil

- 29 Oktober 2021, 17:33 WIB
Kepala BNPB Ganip Warsito.
Kepala BNPB Ganip Warsito. /Antara/Naufal Fikri Yusuf/

 
GALAMEDIA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Ganip Warsito menegaskan pentingnya peringatan dini dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi yang meningkat akibat fenomen La Nina yang diprakirakan akan bertahan sampai Februari 2022.

"Demikian pentingnya peringatan dini sehingga saya bermohon kepada Kepala BMKG untuk bisa memberikan informasi, syukur-syukur bisa lebih detil untuk bisa dijadikan pedoman kita dalam mengambil langkah tindakan yang cepat dan tepat," kata Kepala BNPB Ganip dalam Rapat Koordinasi Antisipasi La Nina yang diadakan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) secara virtual, Jumat, 29 Oktober 2021.

Ganip menyebut peringatan dini yang dikeluarkan oleh BMKG menjadi salah satu referensi untuk ditindaklanjuti di lapangan.

Meski demikian, masih terdapat "missing link" atau sambungan yang hilang antara informasi yang disampaikan terkait peringatan dini dan respons oleh masyarakat.

Baca Juga: Ruhut Setuju dengan Megawati Soal Patung Soekarno Harus Ada di Tiap Daerah: Bung Karno Bapak Bangsa Indonesia

"Ini memang perlu kita carikan solusi ke depannya sehingga kita bisa betul-betul antara informasi dari BMKG bisa diperoleh serinci mungkin, sehingga nanti responsnya juga bisa lebih tepat," kata tegas Ganip.

Ganip menjelaskan bahwa informasi yang rinci akan memungkinkan diambilnya langkah-langkah di lapangan yang dapat menjadi model untuk penyelamatan dari ancaman bencana.

Dalam kesempatan tersebut Kepala BMKG Dwikorita Karnawati juga mengingatkan putusnya rantai informasi peringatan dini sampai ke masyarakat harus segera diantisipasi saat menghadapi dampak La Nina.

Terputusnya rantai informasi, jelasnya, dapat menghambat kesiapsiagaan masyarakat untuk menghadapi bencana.

Baca Juga: Megawati Ingin Bangun Banyak Patung Soekarno, Buni Yani: Memberhalakan Soekarno dengan Patung, Hindari!

Halaman:

Editor: Dicky Aditya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x