Beberkan Keputusan Besar SBY, Jusuf Kalla Tepis Ucapan Hasto Soal Rezim Banyak Rapat Tanpa Keputusan

- 29 Oktober 2021, 20:20 WIB
Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia, Jusuf Kalla (JK)
Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia, Jusuf Kalla (JK) /Tangkapan Layar YouTube Masjid Istiqlal TV/

GALAMEDIA – Pernyataan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto yang menyebut era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terlalu banyak rapat namun jarang mengambil keputusan mendapat perhatian dari sejumlah pihak, termasuk dari eks Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK).

JK membuka suara bedasarkan pengalamannya yang pernah menjadi Wakil Presiden di era Presiden SBY hingga Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri di zaman Abdurrahman Wahid (Gus Dur) serta Megawati Soekarnoputri.

JK mengatakan, sejak merdeka sudah ada tujuh presiden yang memimpin Indonesia dan cara memimpin ke tujuh presiden tersebut jelas berbeda.

“Sudah tujuh Presiden Republik Indonesia sejak Indonesia merdeka, dan masing-masing berbeda cara kepemimpinan. Pak Harto berbeda dengan Bung Karno, Pak Habibie berbeda dengan Gus Dur, Ibu Megawati berbeda dengan Pak SBY dan juga Pak Jokowi,” ujarnya Jumat, 29 Oktober 2021.

Baca Juga: Ganjar The Next Jokowi Digaungkan Jokowi Mania, Diyakini Pimpin Indonesia di Masa Depan

Tanpa bermaksud membandingkan antara SBY dan Jokowi, JK menyampaikan, masing-masing hampir sama jumlahnya (per tahun) dalam mengambil keputusan serta mengadakan rapat.

"Ada yang ambil keputusan langsung dalam rapat, ada yang dirapatkan lagi sampai tuntas,” ungkpanya.

Seolah menepis ucapan Hasto, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat di era Megawati ini mengatakan bahwa SBY sempat mengambil beberapa keputusan penting.

“Zaman SBY beberapa keputusan penting diambil dalam rapat, seperti mengurangi defisit APBN tahun 2005 dengan menaikkan harga BBM sebesar 126%, terbesar dalam sejarah, tanpa demo karena langsung dibarengi dengan BLT,” imbuhnya.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x