Orde Baru Jatuh Gegara Tudingan Rezim KKN, Said Didu: Sekarang Rezim KODOK

- 30 Oktober 2021, 13:41 WIB
Mantan Staf Khusus Menteri ESDM Said Didu.
Mantan Staf Khusus Menteri ESDM Said Didu. /

GALAMEDIA - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu kembali melontarkan kritik kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Said Didu mengungkit kejatuhan pemerintahan Soeharto atau Orde Baru yang terjadi karena maraknya korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

"Dulu orde baru jatuh karena tuduhan rezim KKN (Kolusi, Korupsi dan Nepotisme)," kata Said Didu dalam cuitannya Sabtu, 30 Oktober 2021.

Baca Juga: Spoiler Buku Harian Seorang Istri 30 Oktober 2021: Nana Putus Asa Hingga Berencana Ceraikan Dewa

Lantas kata Said Didu, soal tudingan seperti terjadi pada Orde Baru, hal serupa juga bisa jadi tengah terjadi pada rezim saat ini yang dipimpin oleh Jokowi.

Dia memberi istilah rezim saat ini dengan rezim korupsi, oligarki, dinasti, otoritarian, dan koncoisme atau KODOK.

"Sepertinya sekarang yg terjadi adalah rezim KODOK (Korupsi, Oligarki, Dinasti, Otoritarian dan Koncoisme)," pungkasnya.

Terlihat beberapa akun mengomentari unggahan pria yang kerap mendeklarasikan diri sebagai 'manusia merdeka' itu.

Baca Juga: Link Live Streaming Persib vs Persipura Sabtu 30 Oktober 2021, Pangeran Biru Siap Bawa Poin Penuh

"Anda sendiri sudah berbuat apa? Ejekan anda sangat tidak sopan untuk orang nomor 1 di negeri ini," tulis seorang warganet.

"Insy akan jatuh jg. Mdh2n org2 yg terlibat kodok bisa ditangkapi bahkan bisa dibasmi habis sampai akar-akar2 nya," tulis yang lain.

"Yg jelas rezim sekarng rezim aji mumpung... keliatan benget KL selama ini menaruh dendam 'orang lain bermain'.. mumpung Lg kuasa hajar habis," sahut lainnya.***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x