Network
GALAMEDIA - Presiden Joko Widodo melakukan wawancara dengan media asing terkait penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.
Wawancara tersebut kemudian disorot banyak pihak termasuk politisi Partai Demokrat, Yan Harahap.
Melalui cuitan di akun Twitternya, ia mengatakan banyak pertanyaan yang tak dijawab presiden saat sesi wawancara tersebut.
Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun Pernikahannya Bersama Sukdevh Singh, Bunga Zainal: Kamu yang Selalu Jagain Aku
"Banyak pertanyaan yg “tidak terjawab” lengkap & jelas dlm wwncr ini," cuitnya yang dikutip Galamedia, Minggu 31 Oktober 2021.
Deputi Balitbang Partai Demokrat ini lalu mengatakan salah satu pertanyaan yang tak dijawab Jokowi adalah jumlah kematian akibat Covid-19 di Indonesia.
"Salah satunya misalnya soal 150rb lebih org yg meninggal, yg awalnya rezim anggap remeh Covid ini & membuat Ind terlambat menyadari bahayanya."
Baca Juga: PALING BARU! 15+ Kode Redeem FF 31 Oktober 2021, Klaim Segera Hadiah Spesial Khusus Hari Ini
Menutup cuitannya, Yan Harahap menyinggung tanggung jawab atas para korban Covid-19 yang meninggal.
"Bagaimana Anda bertanggung jawab atas kematian para korban2 tsb?," tandasnya.
Warganet kemudian ikut mengomentari tanggapan Yan Harahap.
Baca Juga: Cinlok Enam Tahun yang Lalu, Shin Min Ah dan Kim Woo Bin Dikabarkan Segera Menikah November Mendatang
"Pertanyaan 1 dan 2 itu crucial bgt padahal, dan dia gagal jawab.....masih menolak mengakui kalo mereka playdown ancaman pandemi ini di awal2x dan menolak bertanggung jawab," komentar salah satu netizen.
"Well.. I’m not surprised..Wajah dengan air mata bahagia he always fails at everything," komentar yang lainnya.***
