Jokowi Diwawancara Media Luar Soal Covid, Demokrat: Tolong BuzzeRP Bekerja Betul, Media Asing Ini Kurang Ajar!

- 31 Oktober 2021, 11:58 WIB
 Politisi Partai Demokrat, Syahrial Nasution.
Politisi Partai Demokrat, Syahrial Nasution. /Twitter @syahrial_ns/

GALAMEDIA - Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution menanggapi wawancara Presiden Joko Widodo dengan media asing.

Melalui akun Twitter @syahrial_nst, ia menyoroti cara Jokowi menjawab sejumlah pertanyaan yang diajukan.

Jawaban Jokowi dinilainya tidak nyambung dengan pernyataan.

Baca Juga: Jokowi Diwawancara Media Asing, Demokrat: Pertanyaan Jurusan Medan Merdeka, Jawaban Kok Kampung Melayu?

"Berulangkali nonton video ini. Pertanyaannya jurusan Medan Merdeka. Tp kok jawabannya ke Kampung Melayu?" ujar Syahrial Nasution," ucapnya dilansir Galamedia dari akun Twitter @syahrial_nst pada Minggu, 31 Oktober 2021.

Tak berhenti di situ, Syahrial juga turut menyinggung soal kerja buzzeRp dalam menanggapi media asing yang mewawancara Jokowi.

Ia menyindir dengan meminta buzzeRp bekerja dengan benar.

Baca Juga: Harga Emas di Pegadaian Hari Terakhir Bulan Ini 31 Oktober 2021: Antam dan UBS Turun!

"Tolong para buzzeRp bekerja yg betul. Media asing ini kurang ajar," ucapnya.

"Segera kalian serbu. Tampilkan Ali Ngabalin, Ruhut Sitompul, Fadjroel," sambungnya.

Seperti diketahui, Jokowi diwawancara media asing pada Rabu, 27 Oktober 2021.

Baca Juga: Ini Ternyata 5 Aktor Tertampan di Dunia, Salah Satunya Personel BTS

Dalam wawancara tersebut, seorang presenter bertanya soal angka kematian karena Covid-19 di Indonesia yang hampir mencapai 150.000 orang.

Ia menyoroti Pemerintah Indonesia yang dianggap meremehkan Covid-19. Juga perihal tanggung jawab pemerintah atas kematian yang mencapai ratusan ribu jiwa.

Jokowi mengatakan kematian tersebut lantaran fasilitas kesehatan di Indonesia, termasuk rumah sakit, belum mampu menampung pasien.

Baca Juga: PALING BARU! 15+ Kode Redeem FF 31 Oktober 2021, Klaim Segera Hadiah Spesial Khusus Hari Ini

Pertanyaan lainnya soal kesalahan terbesar saat menangani pandemi Covid-19 serta keputusan tidak karantina wilayah karena khawatir ekonomi semakin merosot.

Jawaban Jokowi dinilai sejumlah tokoh tidak menjawab pertanyaan media asing tersebut.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x