Hasto Kristiyanto Terus 'Serang' SBY, Tokoh Papua: Manusia Paling Dungu Kalau Masih Kritik Kebijakan Pak SBY

- 1 November 2021, 16:09 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. /Antara/Aditya Pradana Putra

GALAMEDIA - Tokoh Papua Christ Wamea mengkritik keras Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, Senin, 1 November 2021.

Soalnya anak buah Megawati Soekarnoputri ini terus-terusan 'menyerang' kebijakan Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhyono (SBY).

Padahal saat ini sudah memasuki era pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).

"Manusia paling dungu klu masih kritik kebijakan pak SBY padahal skrng yg berkuasa Jokowi," ujar Wamea melalui akun Twitter @PutraWadapi.

Hasto kembali kembali menyindir masa pemerintahan Presiden SBY

Dalam diskusi yang digelar Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Indonesia, Hasto mengatakan, kebijakan politik populis pada masa pemerintahan SBY, terutama politik bantuan sosial (bansos) yang menurutnya justru menjadi beban bagi keuangan negara.

Baca Juga: Dianggap Bebani Rakyat, Jokowi Diminta Evaluasi Kebijakan Tes PCR atau Antigen Bagi Pelaku Perjalanan Darat

"Menurut Marcus Mietzner dari bulan Juni 2008 sampai Februari 2009, Pak SBY itu membelanjakan 2 miliar US dollar untuk politic populism. Ini kan beban bagi APBN ke depan," ujar Hasto.

Menurutnya, hal tersebut adalah konsekuensi dari politik liberal yang diterapkan saat itu. Padahal, negara-negara yang juga menganut hal tersebut juga mengalami krisis, seperti Amerika Serikat dan sejumlah negara Eropa.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x