Network
GALAMEDIA - Ketua Umum Cyber Indonesia, Husin Shihab belum lama ini turut menanggapi kehadiran Presiden Jokowi di acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT G20) di Roma, Italia.
Melalui akun Twitter, Husin Shihab menyoroti perihal sikap Jokowi yang menurutnya benar-benar membuat Indonesia menjadi sorotan dunia.
Dalam unggahan yang sama, Ketua Umum Cyber Indonesia tersebut juga turut mengunggah momen kebersamaan Jokowi dengan beberapa pemimpin dari negara lain yang tampak memfokuskan pandangan pada orang nomoe satu RI tersebut.
Baca Juga: Kisah Misteri Hello Kitty Murder (3): Potongan Kepala Fan Man-yee Dimasukkan ke Dalam Boneka Hello Kitty
"Biar gambar yang berbicara.. Indonesia betul-betul jadi sorotan dunia karena @jokowi," ujar Husin Shihab dilansir Galamedia dari akun Twitter @HusinShihab pada Rabu, 3 November 2021.
Lebih jauh, Husin Shihab lantas meyakini bahwa Indonesia akan terus berkembang dan maju jika presiden selanjutnya juga seperti Jokowi.
Tak berhenti di situ, Husin Shihab kemudian menyinggung soal sosok yang kira-kira cocok untuk menggantikan Jokowi sebagai presiden selanjutnya.
Baca Juga: Tukar Jatah dengan India, Indonesia Jadi Presidensi G20, Yan Harahap: Tak Perlu Heboh Kali!
"Indonesia akan terus berkembang dan maju kalau presiden berikutnya seperti Jokowi," terangnya.
"Siapa yang cocok menggantikan beliau? Reply ya," tambahnya.
Namun, usai ditelusuri foto yang dibagikan oleh Husin Shihab itu adalah foto yang diambil pada tahun 2020.
Foto Emmanuel Macron yang merangkul Jokowi itu diambil saat Jokowi menghadiri acara G20 Osaka Summit 2019.
Baca Juga: Bukan Pebalap Sean Gelael, Anya Geraldine Malah Pamer Potret Bareng Pria Ini, Pacarnya?
Sementara itu, untuk diketahui, Presiden Jokowi baru saja menghadiri acara KTT G20 di Roma Italia.
Kehadiran orang nomor satu RI itu sontak menjadi sorotan publik Indonesia.
Pasalnya, tak sedikit yang menilai bahwa kehadiran Jokowi ini merupakan suatu prestasi yang patut dibanggakan.
Terlebih, Indonesia menjadi Presidensi G20 dimulai sejak 1 Desember 2021.
Perlu diketahui, Jokowi baru saja menerima palu sidang KTT G20 yang diserahkan oleh Perdana Menteri Italia, Mario Draghi pada penutupan konferensi tersebut.
Baca Juga: Bukan Pebalap Sean Gelael, Anya Geraldine Malah Pamer Potret Bareng Pria Ini, Pacarnya?
Oleh karena itu, dikatakan Presiden Jokowi, kini nantinya Indonesia-lah yang akan menjadi Presidensi G20 pada 1 Desember 2021.
Dalam kesempatan tersebut, orang nomor satu RI tersebut mengatakan bahwa hal itu menjadi sebuah kehormatan bagi Indonesia.
"Saya menerima palu sidang dari PM Italia Mario Draghi pada sesi penutupan KTT G20 Roma, semalam, menandai penyerahan posisi presidensi G20 dari Italia ke Indonesia yang dimulai 1 Desember 2021," ucap Jokowi.
"Indonesia merasa terhormat untuk meneruskan presidensi G20 ini," terangnya.
Baca Juga: Tondi Hasibuan Gelar Pameran Tunggal di Roma, Munculkan Kosmos Warna yang Monumental Tapi Menyenangkan
Dalam hal ini, dikatakan Jokowi akan mendorong semua upaya untuk pemulihan ekonomi dunia.
Kabarnya, untuk mendorong itu semua, Presiden Jokowi sendiri mengusung tema besar berupa 'Recover Together, Recover Stronger' dalam rangka pemulihan ekonomi dunia tersebut.
"Presidensi G20 Indonesia akan mendorong upaya bersama untuk pemulihan ekonomi dunia dengan tema besar 'Recover Together, Recover Stronger'," ujarnya.
"Pertumbuhan yang inklusif, people-centered, serta ramah lingkungan dan berkelanjutan, menjadi komitmen utama kepemimpinan Indonesia di G20," tambahnya.***
