Jokowi Sebut Investor Inggris Ingin Berinvestasi ke Indonesia, Gus Umar: Jangan Terlalu Cepat Mengumbar Pak

- 3 November 2021, 16:30 WIB
Tokoh Nahdlatul Ulama, Umar Hasibuan./Instagram @umar_hasibuan75/
Tokoh Nahdlatul Ulama, Umar Hasibuan./Instagram @umar_hasibuan75/ /

GALAMEDIA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja menyelesaikan KTT COP26 di Glasgow pada 2 November 2021.

Melalui keterangan resminya, Jokowi mengatakan sebelum mengikuti KTT COP26 dirinya sempat bertemu para pemimpin perusahaan terkemuka Inggris di CEOs Forum.

Jokowi lantas menyatakan bahwa investor Inggris berencana untuk berinvestasi sebesar USD$29 miliar ke Indonesia. Investasi tersebut disambut baik oleh Jokowi.

"Saya mengapresiasi komitmen investasi perusahaan Inggris ke Indonesia sebesar USD9,29 miliar. Indonesia siap menjadi mitra yang baik bagi investasi itu," ujar Jokowi dalam keterangan resminya.

Hal ini kemudian mendapat banyak sorotan dari publik termasuk Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Gus Umar. Banyak pro dan kontra mengenai hal tersebut.

Baca Juga: Minta Pemerintah Bongkar Dugaan Menteri yang Terlibat Bisnis PCR, Mardani Ali Sera: Hingga ke Akar

Menurut Gus Umar, hal tersebut jangan terlalu diumbar-umbar ke publik karena dikhawatirkan investasi tersebut gagal.

"Jgn terlalu cepat mengumbar pak tar gak jadi inves malah malu," cuitnya dikutip Galamedia dari Twitter @UmarHasibuan75_, Rabu 3 November 2021.

Sebagai informasi, dalam pertemuan yang dihadiri Jokowi di Glasgow, pembahasan dengan para CEO fokus pada investasi bidang ekonomi hijau.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x