Aneka Produk Unggulan Ber-SNI Digelar di Pameran IQE, Kukuh: Optimis Kita Bisa Bangkit Meski di Tengah Pandemi

- 4 November 2021, 13:39 WIB
 Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN), Kukuh S. Achmad dalam acara Indonesia Quality Expo (IQE) ke-9 di 23 Paskal Shopping Center, Bandung, Jawa Barat, Kamis, (4/11/2021)
Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN), Kukuh S. Achmad dalam acara Indonesia Quality Expo (IQE) ke-9 di 23 Paskal Shopping Center, Bandung, Jawa Barat, Kamis, (4/11/2021) /Eli Siti Wasliah/Galamedia

 

GALAMEDIA - Badan Standardisasi Nasional (BSN) menggelar pameran Indonesia Quality Expo (IQE) ke-9 di 23 Paskal Shopping Center, Bandung, Jawa Barat pada Kamis - Minggu, 4 – 7 November 2021.

Dalam expo tersebut sejumlah aneka produk unggulan bersertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI), dipamerkan. Expo ini juga menjadi ajang pamer barang dan jasa ber-SNI yang dihasilkan industri dan UKM. IQE diharapkan dapat membangkitkan optimisme serta turut membantu pemulihan ekonomi nasional.

Kepala BSN, Kukuh S. Achmad mengungkapkan dalam konteks Pemulihan Ekonomi Nasional, BSN menyelenggarakan IQE. Diharapkan ekspo ini menjadi sarana untuk membangun komunikasi antar pemangku kepentingan, bertransaksi, dan ajang pamer produk bersertifikasi SNI.

Baca Juga: 9 Rumah Sakit Paling Angker di Dunia, Ada yang Berani Uji Nyali?

"Selain itu, dengan kegiatan ini juga menjadi unjuk rasa optimis yang tinggi, bahwa ekonomi kita bisa bangkit dan tumbuh, meskipun pandemi Covid-19 yang hingga saat ini belumlah usai," jelasnya.

Di samping itu, katanya, melalui IQE, BSN ingin mempublikasikan industri penerap SNI yang memiliki kisah sukses sebagai role model. Hal ini, diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para pelaku usaha, bahwa masih banyak UKM dan industri yang bisa melakukan inovasi dan bertahan dalam situasi Pandemi Covid-19 dengan salah satu kuncinya adalah menerapkan SNI.

Ia menyebutkan, Bandung dipilih menjadi tuan rumah sebagai simbol sinergi pemerintah pusat dan daerah dalam semangat dan komitmen membangun Konsumen Cerdas dan Cinta Produk Indonesia yang ber-SNI.

Baca Juga: Tanggapi Pernyataan Menteri LHK Soal Emisi Karbon dan Deforestasi, Fadli Zon: Narasi Ini Kontradiktif

"Hal ini menjadi perhatian besar dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Perhatian tersebut dibuktikan dengan berbagai kegiatan strategis di bidang standardisasi dan penilaian kesesuaian," tegasnya.

Apalagi, kata Kukuh, antusias pemangku kepentingan untuk mengikuti IQE masih cukup tinggi. Diantara peserta pameran tersebut adalah 14 UKM di Jawa Barat yang dibina BSN untuk produk jahe merah, rendang instan dalam kemasan, masker kain, tempe dan keripik tempe, Eggroll gluten free, pakaian bayi, olahan ikan, kopi, bumbu organik, dan insinerator.

“Hal ini menjadikan kebanggaan dan rasa syukur kita bahwa pelaku usaha masih peduli terhadap mutu produk, perlindungan konsumen, dan tentunya berkontribusi terhadap penguatan daya saing bangsa," ujarnya.

Baca Juga: Launching Kendaraan Siaga Bencana, Kapolres: Penanggulangan Bencana harus Terintegrasi dan Terencana

Sementara itu, Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi BSN, Zul Amri mengatakan, IQE tahun ini diikuti oleh 14 instansi baik dari pemerintah maupun swasta yang mengisi 33 booth.

“Produk-produk ber-SNI dipamerkan dan juga layanan informasi seputar standardisasi dan penilaian kesesuaian. IQE tidak hanya secara offline, tapi pameran disajikan secara online melalui live streaming, games online maupun doorprize secara online," kata Zul.

Baca Juga: Kutawaringin Jadi Desa Ekraf, Bupati Bandung: Sektor Ekonomi Kreatif Akan Jadi Pilar Perekonomian Masa Depan

Selain itu, diselenggarakan talkshow yang dikemas dengan konsep webinar setiap harinya. Berbeda dengan tahun sebelumnya, kali ini juga diadakan Lomba Penulisan Jurnalistik tentang Produk SNI dan Peran Penting BSN dalam Pengembangan SNI untuk Grup Jurnalis BSN, Lomba Penulisan Jurnalistik tentang Pra IQE dan IQE.

Di pameran ini, BSN membuka booth yang menyediakan klinik standardisasi dan penilaian kesesuaian. Selain itu, BSN juga menampilkan produk-produk ber-SNI dari UMKM binaan BSN di wilayah Jawa Barat. Diantaranya, Babyfynsass (masker); Roeparasa (bumbu organik); Restu Mande (rendang); Tirta dewi kuningan (minuman jahe merah); dan Zanada (keripik tempe). ***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x