LBP Tegaskan Tak Ambil Sedikit pun Keuntungan dari Bisnis PCR, Nicho Silalahi: Tapi Kalau Ambil Banyak Mau Kan

- 5 November 2021, 14:42 WIB
Aktivis Pro Demokrasi (ProDem), Nicho Silalahi.
Aktivis Pro Demokrasi (ProDem), Nicho Silalahi. /Instagram @nicho_silalahi/

GALAMEDIA - Polemik bisnis tes PCR masih berlanjut. Kabarnya dua menteri Jokowi ikut  terlibat, yaitu Menteri BUMN Erick Thohir dan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan (LBP).

Meski begitu, Luhut membantah kabar keterlibatannya dalam bisnis tes PCR. Ia menegaskan tidak mengambil untung dari bisnis PCR, bahkan dalam bentuk dividen.

Menanggapi bantahan Luhut, aktivis sosial, Nicho Sillalahi melalui akun Twitter  @Nicho_Silalahi buka suara.

Baca Juga: Belum Mau Maafkan Tubagus Joddy, Ayah Bibi Ardiansyah Tegaskan Bawa Kasus Kecelakan Maut ke Jalur Hukum

“Jujur benar si Luhut. Die tidak ambil sedikit pun keuntungan bisnis PCR, meski dalam bentuk dividen,” cuitnya yang dilansir Galamedia pada Jumat 5 November 2021.

Dalam unggahan yang sama, Nicho menduga Luhut tak mungkin menerima keuntungan yang sedikit.

“Ya iyalah, mana mungkin mau ambil dikit, tapi kalau ambil banyak mau kan, Luhut?” katanya.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 5 November 2021: Katrine Tahu Kedok Jahat Iqbal dan Irvan

Nicho juga mengatakan keuntungan memang tidak untuk Luhut pribadi atau sebagai Menko Marves, tapi perusahaan yang di dalamnya ada nama Luhut.

“Lagian lo kan emang nggak nyari keuntungan. Tapi yang nyari keuntungan perusahaan elo. Ya kan, Luhut?” ujarnya.

Kabar Luhut diduga terlibat bisnis tes PCR terkait dua perusahaan miliknya, yakni PT Toba Sejahtera dan PT Toba Bumi Energi mempunyai saham di Genomik Solidaritas Indonesia (GSI) Lab.

Baca Juga: Ngabalin Bela Luhut dan Erick Thohir Soal PCR, Christ Wamea: Manusia Model Begini Kok Bisa Dipake Istana

GSI didirikan Luhut tahun 2020 dengan tujuan membantu pemerintah mempercepat penanganan Covid-19

“Tidak ada maksud bisnis dalam partisipasi Toba Sejahtera di GSI. Apalagi Pak Luhut sendiri selama ini juga selalu menyuarakan. Agar harga tes PCR ini bisa terus diturunkan sehingga menjadi semakin terjangkau buat masyarakat,” ujar Jodi Mahardi, juru bicara Menko Marves.

Kelompok bisnis yang terkait dengan GSI adalah pengusaha mapan dan bergerak di sektor energi. GSI tidak dibentuk untuk mencari keuntungan bagi pemegang saham dan bertujuan mewujudkan aksi kewirausahaan sosial.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x