Gegara Pernyataan Jenderal Andika Perkasa, Moeldoko dan Dudung Abdurachman Jadi Sasaran 'Serangan'

- 6 November 2021, 20:16 WIB
Mantan Sekretaris Kabinet Dipo Alam.
Mantan Sekretaris Kabinet Dipo Alam. /Antara/Yudhi Mahatma/


GALAMEDIA - Mantan Sekretaris Kabinet di masa Kabinet Indonesia Bersatu II, Dipo Alam mengapresiasi pernyataan calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ini mengaku tidak ingin TNI mengambil tugas lembaga lain.

Dipo menilai hal itu berbeda dengan Panglima TNI sebelumnya, yang berani membegal partai. Hal itu dimaksudkan kepada Jenderal (purn) Moledoko.

"Bagus... yg ada contoh ngak baik..ya panglima tni yg lalu 'begal partai orang lain?'...ya ngak?...," ujar Dipo Alam melalui akun Twitter @dipoalam49, Sabtu, 6 November 2021.

Terkait hal itu, netizen menilai perlu diawasi pergerakan TNI di masa kepimpinan Jenderal Andika untuk mengetahui kepastiannya.

Baca Juga: Jenderal Andika Perkasa Akan Jadi Panglima TNI, Fadli Zon: Saya Yakin TNI Makin Maju dan Berwibawa

"kita akan lihat pak, langkah dan kebijakan yang akan diambil oleh pa AP akan kearah mana, jalan masih panjang," ujar @sktdwrjo·

Sementara netizen lain terkesan menyindir Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurachman saat menjadi Pangdam Jaya.

"Semoga tidak ada jadi sat pool PP tui nurunkan BalaiHo lagi," ujar @jimdod108.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x