Nicho Silalahi: Akhirnya Paham Kenapa PPKM ‘Haram Jadah’ Terus Diperpanjang, Ternyata…

- 7 November 2021, 10:48 WIB
Aktivis Nicho Silalahi geram dengan Luhut soal bisnis PCR.
Aktivis Nicho Silalahi geram dengan Luhut soal bisnis PCR. /Instagram/@nicho_silalahi/

GALAMEDIA – Nama Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Panjaitan tengah ramai diperbincangkan usai beredar kabar yang menyebut dirinya terlibat dalam bisnis PCR.

Diketahui, Luhut memiliki saham di PT Genomik Solidaritas Indonesia (GSI) secara tak langsung melalui dua perusahaan tambang yang terafiliasi dengannya, yakni PT Toba Sejahtera dan PT Toba Bumi Energi.

Baca Juga: Belum Ada Rencana Gelar Latihan, Robert Alberts: Pemain Harus Beristirahat Selama Mungkin

PT GSI adalah perusahaan baru yang didirikan tak lama setelah pandemi Covid-19 terjadi di tahun 2020 lalu.

Sejumlah pengusaha besar patungan untuk membuat PT GSI, salah satunya Garibaldi Thohir, saudara Menteri BUMN, Erick Thohir.

Bisnis utama serta pendapatan terbesar PT GSI adalah menyediakan tes PCR dan Swab Antigen.

Baca Juga: Said Didu ‘Pasang Badan’ Bela Rakyat Usai Luhut Diberi Lampu Hijau untuk Berbisnis oleh Teddy Gusnaidi

Perusahaan ini bahkan memiliki lab yang sangat modern, yakni lab tes PCR berstandar Biosafety Level (BSL) 2+.

Dengan lab mumpuni, PT GSI bisa melakukan tes PCR sebanyak 5.000 tes per hari.

Halaman:

Editor: Muhammad Ibrahim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x