Menurut pihaknya, keterbukaan sangat penting dilakukan sebagai pertanggungjawaban kinerja anggota dewan kepada publik.
"KontraS menilai proses keterbukaan dan partisipasi publik sangat penting, terlebih lagi terdapat beberapa dugaan catatan buruk terkait latar belakang dari Jenderal Andika Perkasa, mulai dari dugaan keterlibatan dalam pembunuhan Theys Hiyo Eluay hingga transparansi dan akuntabilitas harta kekayaan," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, pada Senin 8 November 2021 lalu DPR menggelar rapat paripurna menyetujui Jenderal Andika Perkasa untuk maju menjadi Panglima TNI.***