GALAMEDIA - Wakil Ketua Komisi VI DPR Gde Sumarjaya Linggih yang akrab disapa Demer mengapresiasi Kartu Prakerja yang digagas oleh Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto berhasil meringankan dampak pandemi menurut data Bank Dunia.
Menurut Demer, keberhasilan tersebut perlu diapresiasi karena menjadi salah satu program yang dinilai paling berhasil membantu meringankan tekanan yang dialami oleh masyarakat
"Program yang digagas Menteri Perekonomian Bapak Airlangga Hartarto terbukti berdampak pada pemulihan ekonomi nasional melalui kebijakan-kebijakan perekonomian, hal-hal substansi seperti ini seharusnya lebih banyak disorot," ujar Demer, Kamis, 11 November 2021.
Ia mengatakan, pemerintah meluncurkan sejumlah stimulus fiskal untuk mengatasi dampak pandemi COVID-19, mulai dari Bantuan Langsung Tunai, pemberian sembako gratis, hingga pemotongan biaya dan pajak.
Langkah Pemerintah Indonesia meluncurkan program perlindungan sosial (perlinsos) tersebut disorot oleh Bank Dunia.
Menurut dia, Bank Dunia melihat stimulus fiskal dari pemerintah mampu memberi pengaruh sangat positif. Khususnya terhadap modal usaha, konsumsi rumah tangga dan tabungan masyarakat.
"Penanganan isu kesehatan kita juga diapresiasi oleh kalangan internasional, hal-hal seperti itu selayaknya menjadi substansi yang menarik perhatian masyarakat," ujarnya lagi.
Bank Dunia mengakui Program Kartu Prakerja sebagai program perlindungan sosial (perlinsos) ideal bagi negara berkembang yang terdampak pandemi COVID-19.