Mardani Ali Sera Komentari Pemanggilan Presma BEM Unmul: Jangan Cepat Beri Penilaian

- 12 November 2021, 05:48 WIB
Politisi PKS, Mardani Ali Sera
Politisi PKS, Mardani Ali Sera /Instagram @mardanialisera/



GALAMEDIA - Politikus PKS Mardani Ali Sera baru-baru ini berpendapat, pemerintah seharusnya tidak gegabah dalam merespons kritikan pedas yang dilontarkan BEM Universitas Mulawarman (Unmul).

“Jangan Cepat cepat memberi penilaian pada mahasiswa, apalagi apparat sampai melakukan pemanggilan,” ucap Mardani Ali dikutip Galamedia  dari Twitter @MardaniAliSera.

Selain itu, kata dia, pemerintah juga seharusnya lebih Berlapang dada atas Komentar yang dilontarkan oleh Presiden BEM Unmul karena rakyat memang memiliki hak untuk menyampaikan aspirasinya.

“Semua mesti lapang dada," ucap pria kader politikus PKS ini menegaskan.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 12 November 2021: Irvan Makin Terancam, Al dan Ibu Rosa Curiga Padanya

Lantas, Mardani Ali memberikan nasihat  untuk mahasiswa  yang ingin melakukan aksi demo, sebaiknya  aksi demo tersebut disampaikan  dengan cara yang lebih bijak dan memberikan edukasi yang lebih baik.

“Untuk rekan-rekan mahasiswa, sampaikan dengan bijak bahwa demo itu hak, tetapi mesti ada unsur edukasi dalam setiap demo yang dilakukan,” tutur dia mengakhiri cuitannya.

Diketahui sebelumnya, Unmul Samarinda, meminta Badan Eksekutif Mahasiswa - Keluarga Mahasiswa (BEM - KM) Unmul menghapus dan meminta maaf atas unggahan poster di Instagram yang menyebutkan Wakil Presiden Ma'ruf Amin sebagai patung istana.

Baca Juga: Ria Ricis dan Teuku Ryan Menikah Siang Ini, Berikut Ini Stasiun TV yang Bakal Menyiarkannya

Permintaan itu disampaikan Unmul melalui keterangan tertulis yang ditandatangani Rektor Unmul, Masjaya, diunggah di akun resmi Instagram Unmul, Kamis  4 November 2021 .  

Tapi sayangnya permintaan untuk menghapus unggahan terkait Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang diposting di  Instagram  BEM Unmul  itu ditolak oleh BEM-KM Unmul.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x