Presiden Jokowi Ngaku Kerap Dipuji Luar Negeri, Rizal Ramli: Ini Kan Ekspor PHP, Entar Juga Kapok

- 12 November 2021, 18:19 WIB
Ekonom senior Rizal Ramli.
Ekonom senior Rizal Ramli. //Twitter/@RamliRizal./


GALAMEDIA - Ekonom Senior Rizal Ramli turut berkomentar atas pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengaku sedih karena kerap dijadikan bahan bercanda di dalam negeri, sementara dipuji di luar negeri.

"Pres Jokowi sedih dijadikan bahan bercanda di dalam negeri, dipuji di LN. Kalau rakyat Indonesia kan sudah kenyang dgn PHP dan kebiasaan ingkar-janji Jokowi. Orang asing kan belum tahu," ujar mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman ini dikutuo Galamedia pada akun Twitter @RamliRizal, Jumat, 12 November 2021.

Ia menilai sejumlah kalangan di luar negeri kelak pun bakal mengetahui seperti warga di dalam negeri.

"Ini kan export php, ntar lagi juga kapok," ujarnya.

Baca Juga: Soal Reshuffle Kabinet Indonesia Maju, Begini Penjelasan Tjahjo Kumolo

Rizal Ramli pun kemudian membantah jikalau Jokowi dipuji di luar negeri. Hal itu terbukti pada acara The COP (Conference of The Parties) 26 UN Climate Change Conference di Glasgow.

"Wong hasil COP ttg deforestasi langsung dibantah," ungkapnya.

Sebelumnya Presiden Jokowi menyebut Indonesia sering dikerdilkan di negara sendiri. Padahal, Jokowi bilang, posisi Indonesia di kawasan internasional telah mendapat pengakuan.

"Posisi kita semakin dihargai, posisi kita semakin dihormati, posisi kita semakin dipandang oleh negara lain, tapi sering di negara sendiri dikerdilkan. Ini yang sering membuat saya sedih," ujar Jokowi saat menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun ke-10 Partai NasDem tahun 2021, Kamis, 11 November 2021.


Jokowi bilang, pada tingkat global, Indonesia memiliki pengaruh besar. Dengan besarnya wilayah dan penduduk Indonesia dapat dimanfaatkan untuk memengaruhi kebijakan dunia.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x