Anies Baswedan Disebut Maksa Gelar Formula E, PDIP: Yang Tadinya Kebanjiran Jadi Lupa

- 12 November 2021, 21:19 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. /Foto: Instagram/@aniesbaswedan/

GALAMEDIA - Fraksi DPRD DKI Jakarta terus menyoroti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait penyelenggaraan Formula E di Jakarta.

Ketua Fraksi PDIP DPRD Jakarta Gembong Warsono menilai penyelenggaraan Formua E dipaksakan untuk menutupi sejumlah program yang tidak bisa terealisasi.

"Kenapa sih Formula E jadi program prioritas? Jawabanya sederhana; untuk menutupi semua program yang banyak tidak terealisasi, OK-OCE nol, DP nol, Banjir nol, karena semua nol maka dia ngejar ini, biar semua rakyat Jakarta lupa," kata Gembong, Jumat, 12 November 2021.

Ia menyatakan, Anies Baswedan memaksakan menggelar Formula E di tengah kondisi ekonomi yang terpuruk akibat pandemi Covid-19.

Hal itu untuk mengalihkan perhatian warga Jakarta akan janji-janjinya.

"Yang tadinya kebanjiran jadi lupa, yang dijanjikan dapat rumah jadi lupa, yang tadinya dijanjikan jadi wirausahawan baru lupa, teralihkan dengan tontonan Formula E," kata dia.

Dia memastikan desakan dari anggota dewan untuk interpelasi Formula E masih akan terus ditagih ke Anies setelah pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) diketok palu.

Baca Juga: Kejadian 'Unboxing' Motor Superbike Tak Boleh Terulang, Syamsul Luthfi: Indonesia Masih Perlu Belajar

"Waktu kita tersita untuk pembahasan APBD 2022, setelah paripurna APBD 2022 kita akan dorong untuk kembali fokus ke interpelasi. ya, akhir November ya. karena itu barang masih on," tandasnya.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x