Daerah yang pertama kali dituju Desa Sembalo, dekat Desa Leran, sekitar 9 km di sebelah utara Gresik, tidak jauh dari Makam Fatimah binti Maimun yang termasyhur itu.
Baca Juga: Reuni 212 Bakal Digelar Desember 2021, Ferdinand Hutahaean Minta Tolong ke Anies Baswedan
Setelah dakwahnya berhasil di Sembalo, Malik Ibrahim pindah ke Kota Gresik dan tinggal di Desa Sawo. Ia pun mendatangi Kutaraja Majapahit. Di hadapan raja, ia mendakwahkan agama Islam. Namun raja belum berkenan memeluk Islam.
Kendati begitu, kedatangan Malik Ibrahim tetap diterima dengan baik. Bahkan, Raja Majapahit menganugerahi sebidang tanah di pinggir Kota Gresik yang kelak dikenal sebagai Desa Gapura. Di sanalah, dia mendirikan pesantren.***