Network
GALAMEDIA – Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Sigit Widodo turut mengomentari pemberitaan yang berjudul ‘Survei: PDIP Kokoh di Puncak, PSI Terus Naik’.
Menurutnya, keberadaan pemberitaan tersebut telah menunjukkan posisi PSI yang kian mantap berada di papan tengah.
“PSI makin memantapkan posisi di papan tengah,” ujar Sigit Widodo, seperti dikutip Galamedia dari akun Twitter-nya, Minggu, 14 November 2021.
Dalam pemberitaan tersebut, PSI diklaim telah meraih elektabilitas hingga mencapai angka 5,4 persen.
Keberadaan hasil elektabilitas tersebut, kata Sigit Widodo, telah menunjukkan kalau elektabilitas PSI memiliki kecenderungan naik selama hampir dua tahun terakhir.
Baca Juga: Gulung Kazakhstan 8-0, Prancis Kantongi Tiket Putaran Final Piala Dunia 2022
“Elektabilitas PSI cenderung naik dari survei selama hampir dua tahun terakhir, dengan elektabilitas kini mencapai 5,4 persen,” ungkapnya.
Sontak, cuitan tersebut pun menuai komentar dari rekat sejawat Sigit Widodo di PSI, yakni Mohamad Guntur Romli.
Lantas, apakah meroketnya elektabilitas PSI merupakan efek dari lontaran kritik PSI ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan?
Meski bukan karena kritikan PSI ke Anies Baswedan, menurut Guntur Romli, meroketnya elektabilitas PSI tidak lepas dari ‘tangan dingin’ Kokok Dirgantoro selaku Koordinator Juru Bicara PSI.
Baca Juga: KILANG MINYAK CILACAP TERBAKAR! Begini Penjelasan Pertamina Soal Pasokan BBM dan Elpiji
Dengan begitu, jika rakyat terdapat pertanyaan hingga dukungan ke PSI, maka dirinya berharap agar mereka tidak sungkan menyampaikan semua itu ke Kokok Dirgantoro.
“Sejak Bro Kokok Dirgantoro jadi Koordinator Jubir PSI dukungan ke PSI makin naik. Silakan sampaikan pertanyaan, dukungan hingga bantuan ke Bro Kokok,” ujar Guntur Romli, seperti dikutip Galamedia dari akun Twitter-nya, Minggu, 14 November 2021.
Tidak lama berselang, Kokok Dirgantoro pun langsung membalas cuitan Guntur Romli.
“Kan anda yang menjerumuskan,” ujar Kokok Dirgantoro, seperti dikutip Galamedia dari akun Twitter-nya, Minggu, 14 November 2021. ***
