Sadi Didu Bongkar 3 Penyebab Asli Dibalik Suntikan Dana APBN pada Proyek Kereta Cepat

- 15 November 2021, 16:16 WIB
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu /Facebook Muhammad Said Didu/

GALAMEDIA - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu bongkar penyebab asli alasan pemerintah gunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk proyek kereta cepat.

Said Didu memaparkan tiga penyebab sesungguhnya mengapa pemerintah menggunakan dana APBN untuk proyek kereta cepat tersebut.

Padahal pada awal proyek kereta berkecepatan 350 kilometer per jam ini direncanakan dibangun tanpa adanya suntikan modal negara.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Erick mengatakan bahwa kereta cepat tidak mungkin dibiayai oleh pasar karena perlu waktu lama.

Oleh karena itu, Menteri BUMN itu pun meminta Penyertaan Modal Negara atau PMN untuk penugasan dan restrukturisasi.

Baca Juga: Anggaran Penanganan Banjir di DKI Jakarta Paling Besar, Riza Patria: Setiap Tahun Tak Pernah Kurang Rp2 T

Selain itu, Erick Thohir mengaku bahwa proyek kereta cepat ini tidak bisa murni B to B (Business to Business).

Menanggapi pernyataan Erick Thohir, Said Didu pun menjelaskan terkait penyebab sebenarnya mengapa proyek kereta cepat membutuhkan suntikan dana APBN.

Ada tiga penyebab menurut Said Didu, salah satunya terkait dengan negara sahabat Indonesia, China yang menjanjikan biaya 5,1 M dolar dan B to B murni.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x