Network
GALAMEDIA - Ketua Umum Partai Dakwah Rakyat Indonesia (PDRI), Ustaz Farid Okbah sempat bertemu Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, sebelum akhirnya ditangkap Densus 88 Antiteror.
Pertemuan keduanya terjadi saat Anies mengunjungi kediaman ibu mertua Farid Okbah, tiga hari sebelum penangkapan.
Anies datang untuk melayat ibu mertua Farid yang baru saja meninggal dunia.
Baca Juga: Staf Lakukan Tes Covid-19, Hong Kong Disneyland Tutup Satu Hari
Hal itu terungkap dari postingan Farid Okbah yang mengunggah pertemuan dengan Anies Baswedan di akun media sosial Instagram .
"Alhamdulillah, hari ini tgl. 14 November 2021 M pak Anies @aniesbaswedan Gubernur Jakarta hadir di rumah duka ibu mertua saya," tulis Farid dalam keterangan unggahan yang dikutip Galamedia, Rabu 17 November 2021.
Dalam keterangan unggahannya itu, Farid Okbah juga turut mendoakan ibu mertuanya.
Baca Juga: Tak Hanya Arjuna, Ini 9 Sosok Pewayangan Terkenal yang Kamu Harus Tahu
"Semoga mertua kami ibu Fetum binti Abdullah Bawazier diampuni dosanya dan dirahmati Allah dengan jannah," ujarnya.
Di kesempatan lain, Ustadz Farid Okbah juga turut mengunggah foto ketika karya bukunya dibaca Anies.
Ia menuliskan keterangan yang mengharapkan bukunya bisa menginspirasi mantan Menteri Pendidikan tersebut.
Baca Juga: Ini Daftar Nama Tokoh Wayang Kulit dari Naskah Mahabharata dan Ramayana dan Kepribadiannya
"Pak Gubernur DKI @aniesbaswedan lagi baca buku saya. Semoga menginspirasi beliau. Waffaqahullah," tuturnya.
Kini nama Farid Okbah mendadak ramai diperbincangkan karena diduga terlibat kegiatan teroris hingga ditangkap Densus 88.
Farid ditangkap di kediamannya di daerah Bekasi, usai salat subuh, Selasa 16 November 2021.
Baca Juga: Pejuang Diet, Ini 10 Makanan Enak Rendah Karbohidrat Pengganti Nasi
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan Farid Okbah terlibat daam kelompok teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI).
Farid merupakan sesepuh JI yang juga anggota dewan syariah LAZ BM Abdurrahman bin Auf.
Farid terbukti pernah menyalurkan dana Rp 10 juta untuk Perisai Nusantara Esa tahun 2018.
"Di tahun 2018 yang bersangkutan memberikan uang tunai Rp 10 juta untuk Perisai Nusantara Esa," ujar Ahmad Ramadhan kepada wartawan.
Baca Juga: Ditangkap Densus 88, Ahmad Zain Dinonaktifkan dari MUI, Miftachul Akhyar: Kedepankan Asas Praduga Tak Bersalah
LAZ BM Abdurrahman bin Auf dan Perisai Nusantara Esa merupakan dua lembaga di bawah naungan JI.
LAZ BM Abdurrahman Bin Auf adalah lembaga amil zakat yang beberapa waktu lalu terbongkar identitasnya pasca penangkapan teroris di Lampung.***
