MUI DKI Jakarta Dibentuk Guna Bela Anies dari Buzzer, Dosen Universitas Esa Unggul Sarankan Ini

- 22 November 2021, 05:48 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Jakarta International Stadium.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Jakarta International Stadium. /Foto: Instagram @aniesbaswedan/




GALAMEDIA – Dosen Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga membahas soal kedekatan Ustadz Farid Okbah dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Kata Jamiluddin, sebagian orang banyak menilai kedekatan mereka dengan foto Anies Baswedan yang tengah membaca buku karya Ustadz Farid Okbah.

"Penilaian itu didasarkan karena beredar foto Anies membaca buku karangan Farid Okbah,” kata Jamiluddin, Minggu, 21 November.

Walaupun begitu, menurutnya, foto tersebut tidak bisa dijadikan acuan untuk menilai kedekatan Anies Baswedan dengan Ustadz Farid Okbah.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 22 November 2021: Denis dan Jessica Tak Sengaja Bertemu di Rumah Al

Jamiluddin berujar jika keberadaan foto tersebut dikhawatirkan bisa mendorong publik ke arah kesimpulan yang sifatnya spekulatif.

“Dari sinilah sebagian pihak lalu menyimpulkan Anies Baswedan punya hubungan dekat dengan Farif Okbah. Kesimpulan seperti itu sangat spekulatif dan sangat berbahaya,” ungkapnya.

Di samping itu, menurutnya, keberadaan foto tersebut bisa dijadikan sebagai peluru panas bagi para lawan politik Anies Baswedan untuk ‘menyerang’ sang gubernur.

“Namun bagi lawan-lawan politik Anies Baswedan, isu tersebut sudah cukup dijadikan peluru panas untuk menyudutkan Gubernur DKI Jakarta tersebut,” ujar Jamiluddin.

Baca Juga: Viral Video 19 Detik Garut, Terungkap Sosok Diduga Pemeran Perempuan Inisial RM Kini Ambil Tindakan

Di sisi lain, Jamiluddin juga membahas soal tujuan pembentukkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta.

Usut punya usut, MUI DKI Jakarta dibentuk guna membela Anies Baswedan dari ‘serangan’ buzzer.

Jika asumsi itu benar, ia menyarankan MUI DKI Jakarta untuk mengurungkan rencana tersebut.

"MUI DKI Jakarta dibentuk bukan untuk membela Anies. Jadi, sebaiknya rencana MUI DKI Jakarta membentuk Cyber Army untuk membela Anies dari para buzzer sebaiknya diurungkan," tutur Jamiluddin.

Baca Juga: Menohok, Luhut Bongkar Alasan TKA China Menumpuk di Indonesia, Dosen Unhas Bilang Begini

Akan tetapi, apabila MUI DKI Jakarta dibentuk sebagai upaya melawan fitnah yang menyinggung soal kinerja Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta, maka menurutnya hal itu tidak akan menjadi masalah.

“Tapi kalau MUI Cyber Army dibentuk untuk melawan kebohongan dan fitnah, tampaknya masih relevan,” tuturnya. ***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x