Network
GALAMEDIA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy meminta semua pihak untuk tetap menjaga disiplin protokol kesehatan.
Apalagi pemerintah telah memiliki modal seperti capaian vaksinasi tahap pertama yang sudah 60 persen, angka kasus Covid-19 yang semakin landai, dan tingkat kematian yang kian rendah.
"Ini modal yang membuat kita lebih confidence. Akan tetapi, kita tidak boleh sembrono, tidak boleh jumawa. Karena itu, kita akan lebih hati-hati," jelas Muhadjir dalam keterangannya seperti dikutip Galamedia dari berbagai sumber akhir pekan ini.
Baca Juga: TNI AU Siap Kerahan 2 Pesawat Cassa untuk Modifikasi Cuaca Guna Kelancaran WSBK di Mandalika Lombok
Muhadjir juga menyampaikan, pemerintah tidak akan melakukan penyekatan di masa libur Nataru sesuai arahan Presiden Joko Widodo.
Kebijakan lalu lintas masyarakat akan diatur lebih tertib dan ketat. Walaupun tidak ada penyekatan, Muhadjir tetap mengingatkan agar masyarakat tak bepergian apabila tidak ada kepentingan mendesak.
"Seyogianya, kalau tidak ada urusan yang primer, urusan mendesak, sebaiknya hindari untuk bepergian pada libur Nataru ini," imbaunya.
Baca Juga: Puluhan Rumah Warga Jalan Anyer Dalam Digusur PT KAI, Legislator: Tidak Kedepankan Aspek Kemanusiaan
Pemerintah juga telah membuat kebijakan larangan untuk mengambil cuti dengan memanfaatkan momentum hari libur nasional bagi Aparatur Sipil Negara, TNI, Polri, dan karyawan swasta.***
