Network
GALAMEDIA - Nama Fadli Zon belum lama ini sempat menjadi buah bibir lantaran ditegur Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Pasalnya, Fadli Zon menyampaikan kritikan secara terang-terangan pada Presiden Jokowi. Terbaru, ia membeberkan alasan dan masih perlunya kritik terhadap pemerintahan Jokowi.
Fadli pun menyatakan kepemimpinan Jokowi di Indonesia sejauh ini masih terlihat berantakan.
Baca Juga: Pembalap WSBK Kecewa Sirkuit Mandalika Kotor dan Licin, Mustofa Nahrawardaya: Pak Anies Tolong Kasih Solusi!
"Sejauh yang saya lihat sampai sekarang, masih belepotan lah, masih berantakan," kata Fadli yang dilansir Galamedia dari saluran YouTube Refly Harun pada Senin, 22 November 2021.
Sebelumnya, Fadli Zon berharap sejumlah tokoh yang terlibat di dalam kabinet bisa memberikan pencerahan kepada Jokowi terkait kepimpinannya.
Bahkan harapan tersebut sempat ia tujukan pada Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Seperti diketahui, Prabowo masuk dalam kabinet Jokowi dan kini menjadi Menteri Pertahanan.
Baca Juga: Penderita Maag Kronis Wajib Tahu! Ini 5 Makanan Ampuh Lawan Asam Lambung dan GERD dari dr. Zaidul Akbar
Fadli menilai dengan munculnya pencerahan dari sejumlah tokoh, Jokowi bisa membuat kebijakan yang tepat.
"Saya sih salah satu yang berharap Pak Prabowo dan mungkin beberapa tokoh yang lain dalam kabinet itu bisa memberikan satu pencerahan lah kepada Pak Jokowi untuk memimpin bangsa, supaya intervensi-intervensinya pas," ujarnya .
Meski terdapat sejumlah tokoh dalam kabinet Jokowi, dikatakan Fadli Zon, kepimpinan Jokowi sejak awal menjabat sebagai presiden hingga sekarang ini masih berantakan.
Hal itulah yang menurutnya menjadi alasan mengapa pemerintahan Jokowi sampai saat ini masih banyak dikritik oleh berbagai pihak.
Baca Juga: Tasya Kamila Ultah Ke-29, Randi Bachtiar Tulis Ini di Unggahan Instagramnya
"Ini yang saya kira masih perlu terus dikritik. Ya kita memang, nasib kita menerima pemimpin seperti ini dalam sebuah proses," tuturnya.
Sebelumnya, Fadli menerima teguran dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto lantaran menyindir presiden terkait banjir di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.***
