Soroti Klaim Erick Thohir Harga PCR Disampaikan pada Jokowi, Ali Syarief: Ada yang Membangun Opini

- 22 November 2021, 14:48 WIB
Akademisi Cross Culture Institute, Ali Syarief. /YouTube Ali Syarief-Cross Culture Institute-Hipp/
Akademisi Cross Culture Institute, Ali Syarief. /YouTube Ali Syarief-Cross Culture Institute-Hipp/ /

GALAMEDIA - Akademisi cross culture, Ali Syarief belum lama ini kembali menyoroti  pernyataan Menteri BUMN, Erick Thohir terkait bisnis PCR yang menyeret namanya.

Pernyataannya yang menyebut bahwa harga PCR telah disampaikan pada presiden ditanggapi Ali Syarief melalui akun Twitter @alisyarief. Ia menilai ada yang sedang membangun opini.
 
"Pernyataan ET bahwa harga PCR itu disampaikan kepada Presiden.. ini artinya ada yg sedang membangun opini bahwa soal test tsb adalah Presiden terlibat atau kata lain 'skandal'," cuitnya yang dilansir Galamedia, Senin 22 November 2021.

Baca Juga: Ma'ruf Amin Dukung Langkah Densus 88 Berantas Terorisme, Ferdinand: Pernyataan Bapak Membuat Saya Senang

Sebelumnya, Menteri BUMN, Erick Thohir menegaskan kebijakan penentuan harga hingga pelaksanan PCR ditetapkan secara transparan.

Menurutnya, kebijakan itu dibahas dalam rapat terbatas antara Presiden Jokowi dan sejumlah Menteri di Kabinet Indonesia Maju.

Sementara itu, isu dirinya ikut terlibat di dalam bisnis PCR tidak terbukti kebenarannya.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Terus Menurun di Kabupaten Bandung Barat, Hengki: Jangan Sampai Ada Gelombang Ketiga

Terlebih, menurutnya tidak mungkin rapat yang digelar bersama presiden, justru membahas keuntungan untuknya.

Erick juga mengaku tak memiliki latar belakang bisnis di industri kesehatan dan farmasi sehingga tidak cukup berpengalaman di sektor tersebut.

Seperti diketahui, nama Erick Thohir dan Luhut Binsar Pandjaitan dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan bisnis PCR.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x