GALAMEDIA – Gerakan radikalisme masih menjadi salah satu permasalahan di Indonesia.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman pun turut menanggapi permasalahan tersebut.
Baca Juga: Link Live Streaming Persiraja vs Persib Kick-Off Pukul 20:30 WIB, Kebangkitan Pangeran Biru
Sebagai upaya untuk mencegah adanya gerakan radikalisme, Dudung mengaku akan memerintahkan seluruh prajurit TNI AD turun tangan.
Dudung akan meminta seluruh elemen, mulai dari prajurit TNI AD hingga Babinsa peka terhadap perkembangan situasi.
“Saya akan perintahkan seluruh prajurit peka terhadap perkembangan situasi menyangkut ekstrem kiri dan kanan,” ujarnya saat diwawancara pada Senin, 22 November 2021.
Baca Juga: Terima Kasih Brigjen Pol Yusri Yunus, Selamat Datang Kombes Pol Endra Zulpan
Eks Pangdam Jawa itu melanjutkan, dirinya pun tak segan untuk menerapkan sistem seperti pada zaman Presiden Soeharto.
Namun, Dudung tidak menjelaskan secara detail terkait pernyataannya itu.