Network
GALAMEDIA - Akademisi Cross Culture Institute, Ali Syarief belum lama ini turut menyoroti perihal kabar rencana pembangunan sumur resapan banjir oleh Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Diketahui pembangunan sumur resapan untuk mengatasi masalah banjir tersebut juga merupakan program yang lebih dulu dilakukan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Jakarta.
Menanggapi hal tersebut, melalui akun Twitter pribadinya @alisyarief, ia mengingatkan Gibran untunk tidak membangun sumur resapan agar terhindar dari bully para buzzer.
Baca Juga: Profil Dinda Kirana, Lawan Main Bio One di Drama Write Me A Love Song Inbox
"Jangan dik, nanti di bully Buzzers," kata Ali Syarief dilansir Galamedia dari akun Twitter @alisyarief pada Kamis, 25 November 2021.
Seperti diketahui sebelumnya, curah hujan tinggi beberapa waktu terakhir mengakibatkan Kota Solo tergenang di sejumlah wilayah.
Hal tersebut membuat beberapa pihak mengusulkan kepada Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka untuk berjaga-jaga terjadinya banjir dengan membangun sumur resapan air.
Baca Juga: Badan Jalan Raya Moch Toha Dayeuhkolot Menjadi TPS Sementara Akibat Minimnya Lahan
Gibran pun menanggapi usulan tersebut dengan menyatakan akan memeriksa terlebih dahulu wilayah yang sekiranya membutuhkan sumur resapan.
Pembangunan sumur resapan diketahui merupakan program yang digagas Anies Baswedan untuk menanggulangi bencana banjir di DKI Jakarta.
Meski mendapat penolakan dan kritikan dari sejumlah pihak, tetapi sumur resapan ini diklaim cukup membantu mempercepat surutnya genangan atau banjir yang terjadi di DKI Jakarta.
Baca Juga: Bitterballen Makaroni Rekomendasi Camilan untuk Temani Nonton Film Terbaru, Ini Cara Buatnya
"Namun demikian sejauh ini hadirnya sumur resapan memang cukup membantu percepatan, genangan air yang ada untuk segera surut," ujar Wagub Ahmad Riza Patria.
Menurutnya, pembangunan sumur resapan di DKI Jakarta sejauh ini sudah mencapai 18.111 unit atau 67 persen dari target 26 ribu unit sumur resapan.***
