Menurut dr.Maxi tidak ada masalah karena dalam penanggulangan Covid-19 sangat dinamis. Hal inipun tentunya belajar dari pengalaman tentu, kita lihat trend dalam 2 tahun kebelakang, setiap libur panjang itu ada peningkatan, ketertularan, bahkan kematian.
“Kita tunggu peraturan menterinya, yang kemudian nanti kita akan turunkan menjadi Perbup. Soal bagaimanalang kah Satgas Covid Subang menghadapi Nataru nanti kita akan laksanakan rakoor dengan lintas lembaga dan stakeholder terkait, hasilnya kita kasi tahu lagi nanti,” pungkasnya.
Polres Wajibkan Scan QR Code
Penerapan kewajiban scan QR Code Aplikasi PeduliLindungi dalam upaya upaya memutus rantai penyebaran Covid-19 ternyata sudah lama terpasang di Mapolres Subang, termasuk Mapolsek dan setiap warga juga anggota diwajibkan untuk menscannya sebelum memasuki area tersebut.
Kapolres Subang, AKBP Sumarni membenarkan kalau pihaknya mewajibkan guna mendeteksi personel Polri dan masyarakat yang masuk ke Mako Polres Subang.Jika pada scaning terdeteksi belum melakukan vaksinasi, maka akan langsung diberikan vaksin.
“Kami masih membuka gerai vaksinasi gratis di Klinik Pratama Polres Subang, termasuk di tempat tempat tertentu agar Subang terbebas dari penyebaran virus Covid-19, “ ujarnya.***