GALAMEDIA - Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization atau WHO) memperingatkan negara-negara untuk tidak terburu-buru menerapkan pembatasan perjalanan setelah varian baru virus corona B11529 ditemukan.
WHO mengatakan bahwa mereka harus mengambil "pendekatan berbasis risiko dan sains".
"Pada titik ini, pembatasan perjalanan harus dilakukan hati-hati," kata juru bicara WHO Christian Lindmeier pada konferensi pers PBB di Jenewa, Jumat, 26 November 2021.
"WHO mengimbau agar negara-negara tetap menerapkan pendekatan berbasis risiko dan sains ketika menerapkan langkah-langkah pembatasan perjalanan," sambungnya.
Disebutkan, WHO pada Jumat ini menggelar pertemuan para ahli untuk mengevaluasi status varian baru tersebut dan akan membagikan pedoman lebih lanjut tentang tindakan yang dapat diambil negara-negara.
"Diperlukan waktu berminggu-minggu untuk memahami dampak varian baru tersebut," katanya menambahkan.
Baca Juga: Jelang Persib Bandung vs Arema FC, Lini Belakang Maung Bandung Kian Pincang
Para peneliti, kata Lindmeier, sedang bekerja untuk menentukan seberapa cepat penularannya dan bagaimana varian itu akan memengaruhi pengobatan dan vaksin COVID-19.***