IKA SMPN 2 Bandung Vaksinasi Dosis Kedua untuk 1.000 Orang, Atalia: Jadi Contoh Komunitas Lain

- 27 November 2021, 20:09 WIB
Wakil Ketua Divisi Percepatan Vaksinasi Jabar Atalia Praratya Ridwan Kamil mengatakan vaksinasi ikatan alumni SMP Negeri 2 Bandung jadi inspirasi komunitas lain menggelar hal serupa demi membantu pemerintah membentuk kekebalan komunal akhir 2021.
Wakil Ketua Divisi Percepatan Vaksinasi Jabar Atalia Praratya Ridwan Kamil mengatakan vaksinasi ikatan alumni SMP Negeri 2 Bandung jadi inspirasi komunitas lain menggelar hal serupa demi membantu pemerintah membentuk kekebalan komunal akhir 2021. /

GALAMEDIA — Wakil Ketua Divisi Percepatan Vaksinasi Jabar Atalia Praratya Ridwan Kamil mengatakan vaksinasi ikatan alumni SMP Negeri 2 Bandung jadi inspirasi komunitas lain menggelar hal serupa demi membantu pemerintah membentuk kekebalan komunal akhir 2021.

Dalam kegiatan tersebut Ikatan Alumni (IKA) SMPN 2 Bandung berkolaborasi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) wilayah Jabar dan juga Bidokkes Polda Jabar menyediakan vaksinasi khusus dosis kedua jenis Astrazeneca dan Sinovac untuk 1.000 orang untuk masyarakat umum.

Atalia menilai dengan kolaborasi dari semua stakeholders dalam membantu pemerintah, harapannya kekebalan komunal dapat terbentuk sesuai target.

“Saya senang sekali hari ini bersama teman-teman ikatan alumni SMPN 2 Bandung melaksanakan vaksinasi dosis kedua yang alhamdulillah mudah-mudahan ini bisa menjadi inspirasi tentunya bagi komunitas lain di Indonesia supaya melakukan hal yang sama,” kata Atalia di SMPN 2 Kota Bandung, Sabtu, 27 November 2021.

Baca Juga: Ketua MPR Bamsoet Nyatakan Selamat Usai Alami Kecelakaan Bersama Pembalap Sean Gelael

“_Teu vaksin teu ulin_ (tidak divaksin tidak bisa main). Sekarang kalau mau ke tempat pariwisata harus vaksin dulu mau pergi ke luar kota harus vaksin dulu mau ke mal juga. Hayu kita sama sama di vaksin sebagai bentuk bela negara kita,” tambahnya.

Kepada para peserta yang tengah mengikuti tahapan observasi di aula SMPN 2 Bandung, Atalia menjelaskan bahwa untuk mencapai kekebalan komunal diharuskan warga Indonesia khususnya Jabar yang sudah divaksin harus mencapai 80 persen.

“Jabar punya PR sampai akhir tahun 2021. Tapi kita tahu bahwa ini merupakan kerja keras semua pihak. Teman-teman alumni manapun sekarang membantu pemerintah karena kalau hanya pemerintah tidak bisa membantu kita semua,” ungkapnya.

Atalia menginformasikan kabar baik terkait tingkat keterisian kamar rumah sakit (Bed Occupancy Rate) di Jabar yang pada April lalu sebesar 91 persen sekarang tinggal 2 persen.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x