Habib Bahar Provokasi dan Tebar Ancaman di Maulid Nabi, Guru Besar IPB Pertanyakan Keberkahan Apa yang Didapat

- 28 November 2021, 08:18 WIB
Guru Besar IPB, Khairil Anwar pertanyakan keberkahan apa yang akan didapat dari provokasi dan tebar ancaman yang dilakukan Habib Bahar.//Tangkap layar Youtube Husin Shihab/
Guru Besar IPB, Khairil Anwar pertanyakan keberkahan apa yang akan didapat dari provokasi dan tebar ancaman yang dilakukan Habib Bahar.//Tangkap layar Youtube Husin Shihab/ /

GALAMEDIA - Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB), Khairil Anwar Notodiputro, turut menanggapi pesan dakwah Habib Bahar yang menuai kontroversi.

Seperti diketahui, pesan disampaikan Habib Bahar pada peringatan Maulid Nabi beberapa waktu lalu.

Rekaman pesan dakwah tersebut beredar luas di media sosial hingga mendapat kecaman banyak pihak.

Baca Juga: Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini Minggu 28 November 2021 Terpantau Turun

Dalam video Habib Bahar menyampaikan pernyataan  berbau provokasi dan menebar ancaman.

Ia menyatakan akan menghabisi para ulama yang mengkhianati Habib Rizieq Shihab dan menyinggung intel polisi yang dianggapnya kerap mengganggu Maulid Nabi.

Menurutnya, intel-intel polisi tersebut tidak perlu melarang kegiatan Maulid Nabi.

Baca Juga: Silent Sea: Misi Penyelamatan Bumi Tayang Perdana di Netflix 24 Desember

Pihak-pihak pro pemerintah pun turut menjadi sasaran kemarahan Habib Bahar yang menganggap mereka penjilat.

Terkait hal itu, Khairil  heran sekaligus geram dengan ucapan yang terlontar dari pendakwah yang baru saja keluar dari penjara tersebut.

Ia tak habis pikir dengan Habib Bahar yang menjadikan acara Maulid Nabi sebagai ajang provokasi dan menebar ancaman.

Baca Juga: PM Solomon Diserang Usai Demo Anti China Pecah, Nicho Silalahi: Rakyat Indonesia Harus Belajar dari Mereka

Menurut Khairil, Maulid Nabi seharusnya diisi dengan pesan dakwah yang mengambil pelajaran penting dari perjalanan Nabi Muhammad SAW yang berakhlak mulia.

"Berceramah di acara Maulid Nabi Muhammad harusnya banyak melantunkan shalawat, rindu Rasulullah, dan mengambil pelajaran penting dari perjalanan hidup beliau yang berakhlak mulia," cuitnya yang dikutip Galamedia, Minggu 28 November 2021.

Khairil pun mempertanyakan keberkahan yang didapat jemaah dari dakwah semacam itu.

Baca Juga: ASN Dilarang Cuti Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2022, BKN: Sanksinya Tentu Juga Berat

"Lah, ini malah sumpah serapah dan menebar ancaman yang mengerikan. Akan dapat barokah apa ya?" pungkasnya.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x