Network
GALAMEDIA - Seorang gadis tunawisma 16 tahun diperkosa 400 pria dalam enam bulan. Peristiwa yang terjadi di Maharashtra, India itu memicu kemarahan publik.
Menurut pengakuannya, termasuk di antara pelaku adalah dua orang polisi yang dikira akan mengamankannya setelah tiga pria menyeretnya saat tengah mengemis di halte bus.
Bukannya dilindungi dan dibina, korban digagahi dan dijadikan budak seks yang berujung aksi pemerkosaan oleh ratusan pria.
Baca Juga: Bosan Ingin Rumah Baru, Gunther IV Anjing Terkaya di Dunia Jual Mansion Mewahnya Seharga Rp 441 Miliar
Dikutip Galamedia dari DailyMail pekan ini, tujuh pria telah ditangkap dan remaja Beed, Maharashtra itu kini mengaku tengah hamil dua bulan.
Sejauh ini ia dapat mengidentifikasi setidaknya 25 pelaku.
Terungkap pula kisah pilu kehidupan korban yang setelah kehilangan ibunya beberapa tahun lalu, dipaksa pihak keluarga untuk menikah di usia 13 tahun dengan pria yang 20 tahun lebih tua.
Sepanjang pernikahan sang suami melecehkannya secara seksual.
Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 28 November 2021: Tak Yakin Fajar Kakak Nana, Dewa Cari Tahu Kebenarannya
Tak tahan ia kemudian kabur dan pulang mencari perlindungan dari ayahnya. Namun sang ayah menolak mengizinkannya kembali ke rumah.
Akhirnya korban berjuang sendiri hidup di jalanan dengan halte bus sebagai satu-satunya naungan hingga dirinya diseret tiga pria yang memaksanya menjadi pelacur.
Demikian laporan CNN mengutip keterangan dari Komite Kesejahteraan Anak India (CWC) Abhay Vitthalrao Vanave.
Baca Juga: Jelang Persib vs Arema FC, Robert Alberts: Kekuatan Terbesar Mereka dalam Penyerangan, Kami Harus Antisipasi
Sementara itu, aktivis hak-hak perempuan Yogita Bhayana mengatakan apa yang dialami korban yang tidak disebutkan namanya tersebut adalah kasus pemerkosaan paling tragis dalam sejarah.
Dia mengklaim dalam kasus ini polisi telah gagal memberikan perlindungan.
“Gadis ini disiksa setiap hari. Kami ingin tindakan tegas terhadap semua pelakunya.”
Baca Juga: Save Link Live Streaming Persib vs Arema FC Malam Ini Kick-off Pukul 20:30 WIB, Perebutan Klasemen Atas
Korban sendiri bukannya tak pernah melakukan pengaduan. Sekali ia melaporkan aparat yang memukulinya tetapi laporan itu tidak pernah terdaftar.
