Mengapa Omicron Begitu Menakutkan? Ini 7 Fakta Virus Baru Gabungan SEMUA Mutasi Terburuk Alpha, Beta dan Delta

- 29 November 2021, 07:15 WIB
Omicron//Olah foto grafis DailyMail
Omicron//Olah foto grafis DailyMail /

Dan karena duri protein varian baru ini sangat berbeda galurnya maka  sistem kekebalan tubuh kemungkinan harus berjuang untuk mengenali dan melawannya.

Ini juga termasuk mutasi yang ditemukan pada varian Delta yang memungkinkannya menyebar lebih mudah.

Para ahli memperingatkan mereka baru akan tahu seberapa besar penularan virus dalam setidaknya dua minggu ke depan.

Dan setidaknya diperlukan enam minggu untuk mengetahui dampaknya terhadap tingkat rawat inap dan kematian.

Baca Juga: Kalah dari Arema FC, Bobotoh Sindir Persib Lewat Info Loker: Dicari Bek Tengah yang Berani Berkelahi

2. Mutasi apa yang dimiliki varian terbaru ini?

Varian Botswana memiliki lebih dari 50 mutasi dan lebih dari 30 di antaranya berada pada duri proteinnya.

Termasuk di dalamnya mutasi P681H dan N679K yang 'jarang terlihat bersama-sama' dan bisa membuatnya lebih tahan vaksin.

Kedua mutasi ini, bersama dengan H655Y, juga dapat membuat virus lebih mudah menyusup ke dalam sel-sel tubuh.

Dan mutasi N501Y dapat membuat strain lebih menular dan seperti yang sebelumnya terlihat pada varian Kent Alpha dan Beta.

Dua mutasi lainnya (R203K dan G204R) dapat membuat virus lebih menular, sedangkan mutasi yang hilang dari varian ini (NSP6) dapat meningkatkan transmisibilitas.

Omicron juga membawa mutasi K417N dan E484A yang mirip dengan varian Beta Afrika Selatan yang membuatnya lebih mampu menghindari vaksin.

Tetapi ia juga memiliki N440K, yang ditemukan pada Delta dan S477N pada varian New York  yang telah dikaitkan dengan kemampuannya membebaskan diri dari antibodi.

Mutasi lainnya termasuk G446S, T478K, Q493K, G496S, Q498R dan Y505H, meskipun signifikansinya belum jelas.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 29 November 2021: GAWAT! Irvan Tahu Rendy Bekerja dengan Al

3. Apakah Omicron termasuk variant of concern (VOC)?

Organisasi Kesehatan Dunia mengklasifikasikan Omicron sebagai 'varian yang menjadi perhatian', label untuk jenis berisiko tertinggi.

Ini berarti para ahli WHO telah menyimpulkan bahwa mutasinya memungkinkannya penyebaran lebih cepat, menyebabkan penyakit yang lebih parah atau menghambat perlindungan dari vaksin.

4. Sebaran Omicron sejauh ini

Varian Omicron sejauh ini terdeteksi di lima negara: Afrika Selatan, Botswana, Hong Kong, Israel dan Belgia.

Sebagian besar kasus ditemukan di Gauteng, provinsi di timur laut Afrika Selatan tempat Johannesburg berada.

Kasus pertama diunggah ke basis data varian internasional GISAID oleh Hong Kong dan ditemukan pada seseorang yang datang dari Afrika Selatan.

Baca Juga: Bek Persib Tampil Buruk, Teja Paku Alam Berjibaku Jaga Pertahanan Sampai Keluar dari Gawang

5. Di mana varian B.1.1.529 pertama kali muncul?

Kasus pertama diunggah ke database varian internasional GISAID oleh Hong Kong pada 23 November. Orang yang membawa varian baru ini berasal dari Afrika Selatan.

Inggris menjadi negara pertama yang mengidentifikasi virus ini bisa menjadi ancaman dan memperingatkan negara lain.

Sejak itu, 77 kasus telah dikonfirmasi di Afrika Selatan, dua di Hong Kong dan tiga di Botswana.

Kepala kesehatan di Israel hari ini mengumumkan ada satu kasus yang dikonfirmasi dan dua kasus dugaan Omicron atau B.1.1.529, sementara ada dua kasus dugaan di Belgia.

Para ahli percaya strain Omicron berasal dari Botswana, tetapi benua Afrika tidak mengurutkan banyak sampel positif, jadi belum diketahui di mana varian pertama kali muncul.

Baca Juga: Curi Perhatian Lagi, Erick Thohir Jadi Anggota Banser: Keberagaman dan Perbedaan Jadi Kekuatan Kita

Profesor Francois Balloux, ahli genetika University College London, mengatakan kepada MailOnline virus kemungkinan muncul pada infeksi yang menetap pada pasien dengan gangguan kekebalan, seperti seseorang dengan AIDS yang tidak terdiagnosis.

Pada pasien dengan sistem kekebalan yang lemah, infeksi dapat bertahan selama berbulan-bulan karena tubuh tidak mampu melawannya.

Ini memberi virus waktu bermutasi yang memungkinkannya melewati sistem pertahanan tubuh.

Baca Juga: Enggan Disebut Akibat Alih Fungsi Lahan, Bupati Klaim Banjir Bandang di Garut Gara-gara Hujan

6. Bisakah vaksin booster menangkalnya?

Para ilmuwan telah memperingatkan Omicron dapat membuat vaksin Covid 40 persen kurang efektif.

Tetapi mereka mengatakan munculnya varian mutan membuat vaksin booster sangat penting bagi siapa saja yang memenuhi syarat untuk mendapatkannya.

Vaksin memicu antibodi penetralisasi, yang merupakan perlindungan terbaik terhadap varian baru.

Jadi semakin banyak antibodi yang dimiliki seseorang, akan semakin baik.

Menteri Kesehatan Inggris Sajid Javid mengatakan, “Booster sudah penting sebelum kita mengetahui varian baru ini tapi sekarang, vaksin booster semakin penting.”

Baca Juga: Jaksa Agung Ungkap Ciri-ciri Jaksa yang Bekerja Secara Profesional

7. Apa nama resmi varian virus baru ini?

Strain atau galur virus baru ini secara ilmiah dinamai B.1.1.529 pada 24 November, satu hari setelah ditemukan di Hong Kong. Tetapi belum diberi nama berdasarkan huruf alfabet Yunani.

Varian yang diberi nama resmi sejauh ini termasuk Alpha, Beta, Delta dan Gamma.

Para ahli di Organisasi Kesehatan Dunia mengadakan pertemuan darurat dan akhirnya varian baru ini dinamai Omicron setelah sebelumnya muncul opsi  Nu dan Xi.***

Halaman:

Editor: Mia Fahrani

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x