Ketua KPK Sebut Tak Ada Lagi Suap di Indonesia, Gus Umar: Bubar Saja, Kan Gak Ada Gunanya, Sayang Duit Rakyat

- 29 November 2021, 15:54 WIB
Umar Hasibuan atau Gus Umar.
Umar Hasibuan atau Gus Umar. /Instagram @umarhasibuan75/

GALAMEDIA - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau akrab disapa Gus Umar  menyoroti pernyataan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri.

Sebelumnya Firli menegaskan tidak ada lagi pengusaha dan pejabat pemerintah yang melakukan suap.

Melalui akun Twitter @UmarHasibuan75, Umar menyebut jika pernyataan Firli itu benar maka lebih baik pemerintah membubarkan lembaga antirasuah tersebut.

Baca Juga: Kenang Momen Bersama dengan Ameer Azzikra, Larissa: Selamat Jalan, Saat Kita Masih jadi Keluarga...

"Ya sdh bubar saja @KPK_RI kan gak ada gunanya lg krn pejabat dan pengusaha gak ada yg disuap lg," cuitnya seperti dilansir Galamedia pada Senin, 29 November 2021.

Gus Umar pun mengungkap alasannya.

"Sayang duit rakyat buat bayar gaji anda yg selangit," ujarnya.

Baca Juga: Pemain Persib Tak Punya Nyali Ketika Terjadi Perselisihan, Eko Maung Singgung Nama Vujovic dan Hariono

Sebelumnya, Ketua KPK, Firli Bahuri menegaskan tidak ada lagi pengusaha dan pejabat pemerintah yang melakukan suap.

Pernyataan tersebut ia sampaikan usai penandatanganan kesepakatan antisuap antara KPK dan Kadin Indonesia pada Kamis, 25 November 2021.

Kesepakatan tersebut merupakan pembaruan dari kesepakatan sebelumnya yang pernah ditandatangani pada 2017 silam yang bertujuan untuk mencegah perilaku suap antara pengusaha dan pemangku kepentingan.

Baca Juga: Pemain Persib Tak Punya Nyali Ketika Terjadi Perselisihan, Eko Maung Singgung Nama Vujovic dan Hariono

Menurut Firli, kesepakatan ini akan membuat ekonomi nasional lebih lancar, mudah, efektif, dan efisien lantaran pengusaha tidak perlu lagi mengeluarkan biaya gratifikasi demi melancarkan usaha.

Firli pun mengapresiasi kerja sama Kadin yang cukup vital untuk membantu pemerintah mencapai target ekonomi.

Diharapkan dengan kesepakatan tersebut, tidak ada lagi suap di masa pemerintahan Presiden Jokowi.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x