Omicron Bisa Mengancam Keuangan Negara, Menteri Keuangan Yakin Perekonomian Tetap Tumbuh

- 29 November 2021, 18:34 WIB
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati /Zona Banten

 

GALAMEDIA - Di masa pandemi Covid-19 ini, terkini dunia digemparkan kehadiran varian baru Omicron. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengingatkan varian ini bisa menggerogoti keuangan negara.

Sehubungan hal itu, ia menilai, selain mengantisipasi lewat kebijakan dan kesehatan, ia menyebut bahwa pemerintah perlu juga mengantisipasi lewat desain APBN 2022.

Disebutkan, APBN 2022 didesain responsif, dinamis, namun tetap hati-hati guna melindungi masyarakat dari risiko pandemi yang masih mengintai.

Hal itu karena varian omicron yang sudah menyebar ke beberapa negara dunia dapat menjadi risiko, dari sisi kesehatan, sosial, hingga ekonomi.

"Covid-19 masih belum berakhir sampai dengan hari ini dan 2022 dengan adanya bahkan mutasi varian baru omicron yang perlu diwaspadai," jelasnya pada konferensi pers secara virtual, Senin, 29 November 2021.

Baca Juga: Masyarakat Benar dan Pemerintah Telah Keliru, Gatot Nurmantyo: Hentikan Proses Peradilan Aktivis KAMI!

Sri Mulyani pun mengingatkan soal dampak ketidakpastian global, seperti lonjakan inflasi yang saat ini melanda berbagai negara maju.

Disebutkan, inflasi bisa berimbas langsung ke harga konsumen alias membuat harga barang jadi lebih mahal pada tahun depan.

"Hal yang perlu diwaspadai adalah peningkatan inflasi terutama pada production price indicator baik di negara maju, seperi Amerika Serikat (AS), Eropa, dan bahkan China, maupun dari sisi kemungkinan transmisi ke harga konsumen yang akan meningkatkan karena kenaikan inflasi," beber dia.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x