Belasan Balita dan Orang Dewasa Keracunan, Diduga Usai Menyantap Makanan Gizi Tambahan

- 1 Desember 2021, 17:03 WIB
Belasan Balita dan Orang Dewasa Keracunan, Diduga Usai Menyantap Makanan Gizi Tambahan/Agus Somatri
Belasan Balita dan Orang Dewasa Keracunan, Diduga Usai Menyantap Makanan Gizi Tambahan/Agus Somatri /


GALAMEDIA - Belasan balita dan orang dewasa warga Kelurahan Kota Wetan, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut diduga mengalami keracunan usai menyantap makanan tambahan gizi yang dibagikan oleh Puskesmas Guntur, Selasa 30 Novemver 2021.

Ketua RW O7, Rohmat, mengatakan, ada sekitar 19 orang warga terdiri dari balita dan orang dewasa dari sejumlah RW di Keluarahan Kota Wetan, Kecamatan Garut Kota yang diduga mengalami keracunan makanan tersebut, sehingga harus mendapatkan perawatan di UPT Puskesmas Guntur.

"Bahkan ada beberapa orang balita terpaksa dirujuk ke Rumah Sakit Umum (RSU) Anisa Queen dan Puskesmas DTP Tarogong," ujarnya, Rabu I Desember 2021.

Baca Juga: Cottongo, Bisnis Fashionnya Anak Muda Bandung Berkembang di Masa Pandemi

Menurut Rohmat, warga yang keracunan kebanyakan balita mengalami muntah-muntah dan buang air besar (mencret) setelah menyantap makanan tambahan gizi yang dibagikan oleh Puskesmas Guntur pada Selasa 30 November 2021 kemarin sekitar pukul 09.00 WIB di Kelurahan Kota Wetan.

"Mulai terasanya sekitar pukul 15.00 WIB, namun saya menerima laporan dari para RW sekitar pukul 19.00 WIB, bahwa banyak warga terutama balita yang mengalami muntah berak setelah menyantap makanan tambahan gizi yang dibagikan kader kepada warga atas program dari Puskesmas Guntur tersebut," ucapnya.

Baca Juga: Bukan di Afrika Selatan, Varian Baru Covid-19 OMICRON Nyatanya Sudah Terdeteksi Lebih Awal di Belanda

Peristiwa dugaan keracunan makanan tersebut juga dibenarkan oleh seorang dokter yang merawat pasien. Menurutnya, ada 14 orang terdiri dari balita dan orang dewasa yang sempat mendapat perawatan, namun sebagian besar sudah pulang dan berobat jalan.

"Yang tersisa ada 4 orang balita yang masih dirawat," ucapnya.

Sementara itu, Lurah Kota Wetan, Galih Mawariz, membenarkan jika ada warganya yang diduga keracunan makanan dan sedang dalam penanganan. Ia juga mengaku sangat menyesalkan, karena pihak Puskesmas Guntur tak menginformasikan kepada pihaknya lebih awal saat kejadian diketahui.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x