Network
GALAMEDIA - Jumlah yang terpapar virus HIV AIDS di wilayah Kabupaten Subang sejak ditemukan kali pertama hingga Juni 2021 mencapai 2.408 orang.
Dari angka itu kebanyakan didominasi kaum pria atau laki-laki dibanding perempuan. Untuk tahun 2021 hingga Juni sendiri tercatat 94 orang.
Pengelola Program KPA Subang, Nurbayanti, SH usai mendampingi Ketua KPA Subang yang juga Sekda, H.Asep Nuroni pada peringatan hari AIDS Sedunia tingkat Provinsi Jawa Barat secara virtual di Kantor KPA Kabupaten Subang Jalan MT Haryono, Rabu 1 Desember 2021 mengatakan, kalau jumlah penderita hampir menyeuruh di setiap kecamatan.
Baca Juga: Survei: Ridwan Kamil Diusulkan Masuk Partai Gerindra dan Ikuti Pilpres 2024, Pasangannya Siapa?
"Dari 2.408 kasus HIV AIDS tersebut yang paling tinggi berada di wilayah Subang Kota, kemudian di kecamatan Patokbesi, Ciasem dan Kecamatan Pagaden," jelasnya.
Semua penderita, kata Nurbayantu, sudah ada yang meninggal dunia dan kepada yang masih hidup diberikan bimbingan serta pengobatan.
Penularan virus ini jika dilihat ada tiga penyebabnya.pertama hubungan seksual gaya bervariasi macam-macam, mulai dari hubungan normal, maupun seks X yang gaya baru, yang bukan pada tempatnya.
Kedua lewat darah, atau melalui transfusi darah dengan jarum suntik, lewat jarum tato, termasuk semua alat medis lewat darah, dan yang terakhir melalui menyusui pada bayi.
Peringatan hari AIDS tahun 2021 yang bertemakan "Akhiri Ketimpangan, Akhiri AIDS" terdapat beberapa poin penting yang dikampanyekan, salah satunya adalah Berkomitmen untuk Mengakhiri Penyebaran HIV AIDS.
