Acara tersebut juga disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube Kemensos RI. Mulanya, Risma di atas panggung bersama penyandang disabilitas rungu wicara dan autisme bernama Anfield Wibowo.
Baca Juga: Pengamat Sebut Dudung Berada di Mahzab ‘Islam Liberal’ Buntut Tuhan Bukan Orang Arab
Anfield yang memang gemar melukis membawa lukisannya yang baru saja dilukis di lokasi. Anfield lantas memegang mikrofon dan mencoba berbicara.
“Apa yang mau disampaikan ke Ibu apa?” tanya Risma pada Anfield.
Anfield tampak memegang kertas dan mencoba untuk bicara hingga seorang juru bicara bahasa isyarat membantu memperjelas apa yang hendak disampaikan Anfield.
“Selamat siang, Ibu dan Bapak, hadirin sekalian di sini. Semoga Ibu Menteri suka dengan lukisan Anfield. Terima kasih,” ujar Anfield melalui juru bicara.
Kemudian, Risma kembali mengajak seorang penyandang disabilitas tunarungu bicara lain bernama Aldi naik ke atas panggung.
Saat itu, Risma memaksa Aldi untuk bicara tanpa menggunakan alat bantu.
Baca Juga: Masa Reuni PA 212 di Medan Desak Pemerintah Bebaskan HRS hingga Copot Menag Yaqut
“Aldi, ini Ibu. Kamu sekarang harus bicara, kamu bisa bicara. Ibu paksa kamu untuk bicara. Ibu nanam... eh melukis, tadi melukis pohon, ini pohon kehidupan.”